Menyulap Kuburan Jepang, Kini Jadi Desa Wisata

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menyulap Kuburan Jepang, Kini Jadi Desa Wisata

Pool - detikTravel
Minggu, 09 Okt 2022 06:41 WIB

Busan - Ini adalah potret kuburan Jepang. Kini berubah menjadi desa wisata.

Desa Ami-dong Busan

Sepintas, Ami-dong tampak seperti desa biasa di Kota Busan, Korea Selatan. Rumah-rumahnya berwarna-warni dengan gang-gang sempit menghadap pegunungan (Foto: CNN)

Desa Ami-dong Busan

Jika dilihat lebih dekat, traveler mungkin melihat bahan bangunan yang tidak biasa yang tertanam di fondasi rumah, dinding, dan tangga curam: batu nisan bertulis karakter Jepang (Foto: CNN)

Desa Ami-dong Busan

Ami-dong, juga disebut Desa Budaya Batu Nisan, dibangun selama Perang Korea, yang pecah pada tahun 1950 setelah Korea Utara menginvasi Selatan (Foto: CNN)

Desa Ami-dong Busan

Konflik tersebut menggusur sejumlah besar orang di Semenanjung Korea. Ada lebih dari 640.000 warga Korea Utara melintasi β€˜paralel ke-38’ yang membagi kedua negara, menurut beberapa perkiraan (Foto: CNN)

Busan

Tapi para pengungsi memiliki masalah, menemukan tempat tinggal. Ruang dan sumber daya yang langka di Busan (Foto: iStock)

Busan

Beberapa menemukan jawabannya di Ami-dong, sebuah krematorium dan kuburan yang terletak di kaki pegunungan Busan. Daerah itu dibangun selama pendudukan Jepang di Korea dari tahun 1910 hingga 1945.

Busan

Mereka yang tinggal di Desa Ami-dong adalahΒ buruh miskin. Area pemakaman ditinggalkan setelah pendudukan Jepang berakhir.

Menyulap Kuburan Jepang, Kini Jadi Desa Wisata
Menyulap Kuburan Jepang, Kini Jadi Desa Wisata
Menyulap Kuburan Jepang, Kini Jadi Desa Wisata
Menyulap Kuburan Jepang, Kini Jadi Desa Wisata
Menyulap Kuburan Jepang, Kini Jadi Desa Wisata
Menyulap Kuburan Jepang, Kini Jadi Desa Wisata
Menyulap Kuburan Jepang, Kini Jadi Desa Wisata
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads