Jakarta - Taliban semakin memperketat kebijakan atas perempuan Afghanistan. Perempuan semakin sulit cari hiburan.
Foto Travel
Potret Perempuan Afghanistan Dilarang Masuk Taman Hiburan
Taliban telah melarang anak perempuan pergi ke sekolah, membatasi bidang pekerjaan dan peraturan berpakaian. Kali ini, taliban melarang perempuan untuk masuk ke taman hiburan dan gym.Β (Reuters/Ali Khara)

Seorang juru bicara dari Kementerian Kebajikan dan Wakil, mengatakan larangan itu diberlakukan karena orang-orang mengabaikan perintah pemisahan gender dan bahwa perempuan tidak mengenakan jilbab atau hijab yang diwajibkan.Β (Reuters/Ali Khara)
Larangan ini akan berlaku mulai minggu ini, menurut Mohammed Akef Mohajer, juru bicara yang ditunjuk Taliban untuk Kementerian Kebajikan dan Wakil. (Reuters/Ali Khara)
Bahkan taliban akan berpatroli di sana. (Reuters/Ali Khara)
Mohammed Akef Mohajer, juru bicara yang ditunjuk Taliban untuk Kementerian Kebajikan dan WakilΒ mengatakan kelompok itu telah "mencoba yang terbaik" selama 15 bulan untuk menghindari penutupan taman dan pusat kebugaran untuk wanita. Taliban mencoba untuk membuat hari terpisah dalam seminggu untuk akses pria dan wanita atau memaksakan pemisahan gender. (Reuters/Ali Khara)
Beginilah penampakan taman hiburan di Afghanistan. (Reuters/Ali Khara)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!