Terpukau Khazanah Budaya Indonesia lewat Pagelaran Sabang-Merauke

Khazanah budaya Indonesia bersatu padu mulai dari musik daerah, budaya, hingga tari-tarian.

Bertepatan dengan momentum peringatan hari pahlawan iForte bersama BCA kembali menggelar Pagelaran Sabang Merauke. Sebanyak 145 penari menampilkan tarian daerah.

Kentalnya nilai-nilai kebangsaan dapat terlihat jelas dari aksi performer selama satu jam pertunjukan.

Didukung oleh tata cahaya dan desain panggung yang megah, Pagelaran Sabang Merauke mengusung konsep live performance yang menyajikan 22 lagu yang berisikan 21 lagu daerah dan satu lagu nasional dan dirangkai secara harmonis.

Pementasan melibatkan enam penyanyi nasional yaitu Kikan Namara sebagai music director sekaligus head vocal, Mirabeth Sonia, Christine Tambunan, Taufan Purbo, Alsant Nababan dan musisi generasi muda Swain Mahisa.

Pagelaran Sabang Merauke juga penuh dengan tari-tarian yang merupakan ciri khas masing-masing daerah di Tanah Air.

Music Director Kikan Namara menyebut ini merupakan kali ketiga pagelaran, tantangan kali ini dirasa seru dan setres sebab beberapa part dan daerah harus dirubah arasemen tanpa melupakan ciri khas tiap daerah agar porsinya pas.

CEO dan Direktur Utama iForte dan Protelindo Grup Aming Santoso mengatakan Indonesia sebagai negara besar memiliki banyak warisan budaya peninggalan leluhur bangsa yang tersebar dari sabang hingga merauke. Tak hanya harus dicintai, karya adilihung tersebut juga perlu dilestarikan oleh masyarakat, khususnya generasi muda.

Pagelaran Sabang Merauke mendapat antusias tinggi dari masyarakat sehingga seluruh tiket sudah habis terjual jauh sebelum hari pementasan. Hasil penjualan tiket tersebut akan didonasikan ke yayasan kesenian.

Kikan Namara saat memerankan Ibu Pertiwi pada Pagelaran Sabang Merauke di Jakarta, Jumat (11/11/2022). Pagelaran ini menunjukkan budaya khas Indonesia mulai dari tarian, lagu hingga budaya lengkap disajikan pada pagelaran ini.