Jakarta - Biasanya museum identik dengan benda-benda berserah dari beragam zaman dan peradaban. Namun museum satu ini isinya ratusan benda-benda yang gagal di pasaran.
Intip Museum dengan Koleksi Benda-benda Gagal di Dunia

Inilah Museum of Failure dengan koleksi beragam benda gagal yang diproduksi perusahaan besar di dunia.
Β Museum ini merupakan ide dari psikolog klinis dan peneliti inovasi di Universitas Lund Swedia, yang juga kurator museum, Samuel West.
Dia mengumpulkan produk dan layanan gagal dari seluruh dunia, lalu memamerkannya untuk memberikan pengalaman belajar bagi pengunjung museum.
Sekarang lebih 159 produk gagal dipamerkan.
Beberapa barang 'gagal' tersebut antara lain sofa IKEA AIR, Apple Newton, Nokia N-Gage, Sony Betamax, Harley-Davidson Perfume, Kodak Digital Camera, Google Glass, snack Pringles dan masih banyak lagi.
Β West berpendapat, produk-produk gagal tersebut merupakan representasi dari kesediaan bisnis untuk mengambil risiko dalam berinovasi. Kita perlu ingat bahwa tak ada kesuksesan yang tidak melalui kegagalan.
Informasi untuk traveler bahwa Museum of Failure merupakan traveling museum, artinya museum berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Beberapa lokasi yang pernah menjadi persinggahan museum tersebut, seperti Swedia, Los Angeles, Paris, Shanghai, dan Minnesota, Austria, Arab Saudi. Juni tahun ini, Museum of Failure tengah diselenggarakan di Calgary, Kanada.
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour