Bali - Di Desa Suwat, Gianyar, memiliki cara berbeda dalam menyambut tahun baru. Mereka menggelar perang air atau Siat Yeh untuk memperkuat persaudaraan.
Foto Travel
Kemeriahan Perang Air Siat Yeh, Tradisi Sambut Tahun Baru di Gianyar Bali

Sejumlah warga saling menyiramkan air saat mengikuti tradisi perang air yang merupakan rangkaian Festival Air Suwat di Desa Suwat, Gianyar, Bali, Minggu (1/1/2023).Β Β
Tradisi perang air atau disebut juga Siat Yeh tersebut dilakukan warga setahun sekali untuk membersihkan diri secara lahir dan batin serta memperkuat rasa persaudaraan warga. Β
Selain itu tradisi ini juga untuk mengenalkan potensi seni, budaya dan pariwisata setempat kepada wisatawan. Β
Siat Yeh menjadi cara masyarakat setempat menghormati air sebagai komponen penting dalam kehidupan mereka. Siat Yeh biasanya digelar di kawasan catus pata atau perempatan jalan desa. Β
Warga dari empat penjuru mata angin akan saling bertemu di catus pata. Tua-muda, anak-anak dan dewasa, laki-laki serta perempuan, berbaur di acara ini. Puluhan gayung warna-warni bak pelangi seperti hijau, merah muda, kuning, dan biru telah disiapkan panitia untuk dibagi-bagikan kepada peserta perang air.Β Β
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan