Makau - Hanya sedikit turis yang melintas di Senado Square yang bersejarah di Makau. Meski telah melonggarkan aturan COVID, tapi pariwisata dan kasino Makau masih lesu.
Foto Travel
Makau Longgarkan Aturan COVID, Tapi Wisata dan Kasino Masih Sepi

Jalanan di sekitar tempat wisata Makau tetap sepi bahkan setelah pelonggaran pembatasan masuk pada 28 Desember 2022.Β Banyak toko yang tutup pada hari kerja baru-baru ini. Β
Pusat permainan di pantai selatan China dekat Hong Kong telah mengalami beberapa kontrol anti-virus paling ketat di dunia selama hampir tiga tahun, dan pelonggaran pembatasan perbatasan setelah China membatalkan strategi "nol-COVID" pada awal Desember diperkirakan akan terjadi secara luas, diharapkan dapat meningkatkan ekonomi yang digerakkan oleh pariwisata.
SayangnyaΒ untuk saat ini, gelombang infeksi terburuk di China sejauh ini menjauhkan para penimbun papan atas yang biasanya memenuhi kasino-kasinonya. Dari 23-27 Desember, kota itu mencatat rata-rata harian hanya 8.300 kedatangan, menurut data polisi. Itu hanya 68% dari level November. Β
SituasiΒ membaik pada Malam Tahun Baru dengan 28.100 pengunjung memasuki kota hari itu, tetapi itu hanya 66% dari level tahun lalu. Rata-rata harian adalah 108.000 pada 2019, sebelum pandemi.Β Pekan lalu, China mengumumkan akan melanjutkan penerbitan paspor untuk pariwisata, berpotensi membuat banjir orang China pergi ke luar negeri, tetapi juga memicu persaingan untuk Makau.
Bisnis berharap liburan Tahun Baru Imlek di akhir Januari akan membawa keberuntungan yang lebih baik untuk wilayah berpenduduk 672.000 orang, bekas jajahan Portugis dan satu-satunya tempat di China yang melegalkan kasino. Β
Ketika virus corona menyerang pada tahun 2020, pendapatan perjudian kota turun 80% menjadi hanya $7,5 miliar dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2021, angkanya pulih menjadi $10,8 miliar, tetapi itu masih turun 75% dari puncak $45 miliar pada tahun 2013. Pendapatan perjudian tahun lalu dibelah dua menjadi $5,3 miliar. Β
Lonjakan kasus di China telah mendorong beberapa orang untuk pergi ke Makau untuk mendapatkan suntikan vaksin Pfizer-BioNTech berbasis mRNA, yang tidak tersedia di daratan. Tapi hal itu belum menunjukkan tanda serbuan pengunjung terhadap wisata dan kasino. Meski begitu pejabat pariwisata Makau telah mengadakan road show di China selama pandemi, memanfaatkan lokasi kota yang indah tepat di seberang perbatasan. Vernon Yuen/NurPhoto/Getty Images Β
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!