Beijing - China untuk pertama kalinya setelah mengakhiri pembatasan ketat COVID-19, menerima pelancong dari luar negeri. Mereka yang tiba tidak perlu karantina.
Foto Travel
Potret Kedatangan Pelancong Pertama Setelah China Cabut Karantina

Pelancong yang memakai masker wajah menunggu barang bawaan mereka di area kedatangan internasional di Bandara Internasional Ibukota Beijing di Beijing, Senin (9/1/2023). Β
Pelancong internasional pertama tiba di China tanpa karantina wajib. Tiga tahun lalu, China memberlakukan karantina wajib imbas pandemi COVID-19, dan kini telah dicabut.
Pekerja yang mengenakan pakaian pelindung berdiri di bilik untuk menjalani tes COVID-19 bagi pelancong yang tiba di area kedatangan internasional di Bandara Internasional Ibukota Beijing. Β
Menurut otoritas bea cukai nasional China, penerbangan pertama di bawah aturan baru "tanpa karantina" China untuk pelancong internasional mendarat di bandara di Guangzhou dan Shenzhen di Provinsi Guangdong bagian selatan, China. Β
Pejabat setempat mengatakan, 387 penumpang naik dua penerbangan dari Toronto (Kanada) dan Singapura pada hari negara itu mengakhiri pembatasan ketat COVID-19 bagi para pelancong.Β Mereka menyebut, penerbangan tiba tepat setelah tengah malam, dan semua penumpang telah menyelesaikan prosedur bea cukai pada pukul 1.32 pagi waktu setempat.
Menurut data dari platform perjalanan online Tongcheng Travel, perjalanan internasional mengalami lonjakan pada hari kebijakan tersebut berlaku. Data menunjukkan, jumlah pesanan tiket masuk dan keluar pada 8 Januari 2022 meningkat 628 persen Year over year (YoY). Ini merupakan yang tertinggi sejak Maret 2020 ketika China berupaya menahan wabah COVID-19 domestik sambil mencegah virus dibawa dari luar negara tersebut. Β
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!