Jakarta - Ternyata ada beberapa kota maksiat yang konon katanya pada zaman dahulu pernah diazab oleh Tuhan. Ada kota Pompeii hingga Kaum Sodom.
Foto Travel
Potret 4 Kota Maksiat yang Konon Hilang Kena Azab

Kota pertama adalah Pompeii. Pompeii merupakan salah satu kota maksiat yang ada di zaman Romawi kuno dan menjadi puing dekat kota Napoli yang saat ini terletak di kawasan Campania, Italia. Pompeii dipercaya terkena azab dari Tuhan, karena kota ini dikenal dengan kemerosotan moral di masa kekaisaran Romawi. Pompeii terkenal dengan perilaku seks menyimpang dan sangat marak mengumbar berbagai kegilaan dan kemewahan duniawi. (AP/Gregorio Burgia)
Kota ini hancur karena letusan gunung Vesuvius pada 79 M. Debu letusan gunung tersebut menimbun kota Pompeii dan semua penghuninya sedalam beberapa meter sampai mengakibatkan kota ini hilang selama 1.600 tahun sebelum ditemukan kembali secara tidak sengaja. (AP Photo)
Pernah mendengar kisah Nabi Luth? Menurut cerita yang beredar tentang perilaku menyimpang dari Kaum Sodom dan Gomorah dilaksanakan di kawasan Laut Mati. (Heritage Art/Getty Images)
Ketika itu, tempat tersebut dihujani dengan batu belerang yang panas dan terkubur selama ribuan tahun. Laut Mati sendiri adalah sebuah tempat paling rendah yang ada di muka bumi. (Heritage Art/Getty Images)
Kemudian ada Kota Madain Shaleh. Madain Shaleh dihuni oleh sebuah kaum yang diazab suara keras sehingga para penduduknya mati bergelimpangan. Hal ini karena penduduk kota maksiat tersebut tidak mau meninggalkan kebiasaannya dalam menyembah berhala. (Eric Lafforgue/Getty Images)
Madain Shaleh sendiri adalah sebuah kota kuno yang berada di bagian utara Hizaz. Zaman dahulu, kota tersebut dihuni oleh kaum Tsamud dan Nabatea, mulai dari zaman Nabi Nuh sampai Nabi Musa. Tahun 2008, Madain Shaleh ditetapkan menjadi situs warisan dunia pertama di Arab Saudi. (Gilles Bassignac/Getty Images)
Terakhir adalah kota Baia. Baia seperti Las Vegas pada zaman Kekaisaran Romawi Kuno dan dijuluki sebagai surga dunia. Sekitar 2.000 tahun yang lalu, di sana kaum kaya dan berkuasa datang untuk memuaskan nafsu duniawi mereka. Orang kaya Romawi menghabiskan akhir mereka di kota tersebut dengan tujuan untuk berpesta pora. (Dok. Atlas Obscura)
Entah karena kutukan Tuhan atau kejadian alamiah. Secara ilmu pengetahuan, kota maksiat ini sudah melewati berbagai perubahan, berbagai peristiwa vulkanik, permukaannya yang naik turun karena panas bumi dan gerak seismik, membuat kota yang satu ini sebagian besar wilayahnya terkubur di bawah laut sampai saat ini.Β (Dok. Atlas Obscura)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!