Jakarta - Glodok memiliki tradisi dan sejarah yang kental dengan masyarakat Tionghoa. Ini membuat Glodok punya banyak spot menarik untuk dikunjungi saat Tahun Baru Imlek.
Wisata Imlek di Glodok, Tempat Mana Saja yang Asyik Dikunjungi?

Masyarakat tionghoa lekat kaitannya dengan budaya minum teh. Maka dari itu mencicipi hidangan teh yang autentik dan berkualitas dapat kamu temui juga di Glodok dengan mengunjungi Pantjoran Tea House. Selain menyuguhkan teh dan makanan khas tiongkok, bangunan kedai ini pun memiliki nilai sejarah karena telah ada sejak 1928. Foto: Ari Saputra/detikcom
Bagi kamu yang ingin berwisata ke glodok sembari membeli aksesoris unik khas imlek, mengunjungi Pasar Petak Sembilan bisa menjadi pilihan tepat. Terdapat berbagai aksesoris imlek, alat peribadatan, hingga makanan khas masyarakat etnis Tionghoa. Foto: Ari Saputra/detikcom
Terletak di Pasar Petak Sembilan, kedai kopi ini menjadi tempat yang menarik perhatian karena memiliki arsitektur bangunan tempo dulu. Selain itu di sini pun kamu dapat melihat dan menikmati kopi ala Turki yang diseduh dengan pasir. Foto: Ari Saputra/detikcom Β
Klenteng Toa Se Bio juga merupakan tempat ibadah di Glodok yang tak kalah bersejarah. Rumah ibadah ini telah berdiri sejak tahun 1751 dan masih kokoh hingga saat ini. Bagi kamu yang ingin menikmati suasana imlek dengan melihat kirab budaya, tempat ini rencananya akan mengadakan parade pada saat imlek tahun ini. Foto: Ari Saputra/detikcom
Berkuliner ketika berwisata tak kalah penting, maka dari itu kamu pun dapat menikmati berbagai kuliner khas masyarakat tionghoa di Gang Gloria. Di gang ini kamu dapat menemui berbagai makanan otentik seperti olahan makanan dari babi, hingga Es Kopi Tak Kie yang tak kalah terkenal. Foto: Ari Saputra/detikcom
Bagi kamu yang menginginkan suasana imlek yang cenderung modern, kamu pun dapat menemuinya di Petak Enam. Tempat ini menjadi tempat nongkrong favorit di kawasan Glodok karena memiliki beragam pilihan makanan dan minuman yang beragam, baik yang halal dan non-halal.
Foto: (Ari Saputra/detikcom)
Vihara ini sempat terbakar dua kali, yaitu pada tragedi pembantaian angke tahun 1740 dan tahun 2015. Vihara Dharma Bhakti menjadi saksi bisu sejarah terkait kehidupan masyarakat di sekitaran glodok. Saat ini tempat ini menjadi tempat ibadah bagi dua umat beragama, yaitu masyarakat Tionghoa dan juga Buddha. Mereka pun memiliki tradisi melepaskan burung pada saat imlek, cocok untuk kamu lihat. Foto: Ari Saputra/detikcom
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?