Penampakan Pohon Tertua di Dunia, Berusia Lebih dari 5.000 Tahun

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Foto Travel

Penampakan Pohon Tertua di Dunia, Berusia Lebih dari 5.000 Tahun

Martin Bernetti/AFP/Getty Images - detikTravel
Senin, 15 Mei 2023 14:00 WIB

Chili - Dalam hutan di Chili selatan, sebuah cemara raksasa telah hidup selama ribuan tahun. Kini pohon itu siap memecahkan rekor sebagai pohon tertua di dunia.

Antonio Lara, a researcher from the laboratory of the Faculty of Science and Climate of the Austral University, observes the

Antonio Lara, seorang peneliti dari laboratorium Fakultas Sains dan Iklim Universitas Austral, mengamati "Alerce Milenario" di Taman Nasional Alerce Costero di Valdivia, Chili, diambil pada 10 April 2023. Β 

Antonio Lara, a researcher from the laboratory of the Faculty of Science and Climate of the Austral University, observes the

Dijuluki β€œGreat Grandfather”, pohon tersebut memiliki batang berdiameter 4 meter dengan tinggi mencapai 28 meter. Pohon diyakini berisi informasi ilmiah yang bisa menjelaskan bagaimana Bumi beradaptasi dengan perubahan iklim. Peneliti yakin, pohon ini sudah hidup sejak 5.000 tahun lalu. Β 

Antonio Lara, a researcher from the laboratory of the Faculty of Science and Climate of the Austral University, observes the

Dengan usianya sekarang, Great Grandfather bakal menggantikan Methuselah, pinus bristlecone Great Basin berusia 4.850 tahun di California, Amerika Serikat, yang saat ini menjadi pohon tertua di dunia. Β 

Antonio Lara, a researcher from the laboratory of the Faculty of Science and Climate of the Austral University, observes the

Great Grandfather tumbuh di tepi jurang di sebuah hutan di wilayah selatan Los Rios, 800 kilometer di selatan ibu kota Santiago. Dia adalah Fitzroya cupressoides, sejenis pohon cemara endemik di selatan benua. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak turis yang mengunjungi Great Grandfather, berjalan menyusuri hutan hanya untuk berfoto di sampingnya. Β 

Antonio Lara, a researcher from the laboratory of the Faculty of Science and Climate of the Austral University, observes the

Cemara Patagonian sendiri adalah spesies pohon terbesar di Amerika Selatan. Dia biasanya hidup berdampingan dengan spesies pohon lain, seperti coigue, pinus prem, dan tepa, katak darwin, kadal, burung seperti chucao tapaculo serta elang Chili. Selama berabad-abad, batang cemara yang tebal banyak diburu untuk membuat rumah dan kapal. Bahkan selama abad ke-19 hingga ke-20 cemara ini ditebang habis-habisan. Β 

Penampakan Pohon Tertua di Dunia, Berusia Lebih dari 5.000 Tahun
Penampakan Pohon Tertua di Dunia, Berusia Lebih dari 5.000 Tahun
Penampakan Pohon Tertua di Dunia, Berusia Lebih dari 5.000 Tahun
Penampakan Pohon Tertua di Dunia, Berusia Lebih dari 5.000 Tahun
Penampakan Pohon Tertua di Dunia, Berusia Lebih dari 5.000 Tahun
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads