Italia - Berwisata ke Pantheon di Roma, Italia, tak lagi gratis. Kini, wisatawan yang mengunjungi bangunan Romawi kuno itu dikenakan biaya masuk.
Foto Travel
Wisata ke Pantheon Roma Tak Lagi Gratis
Orang-orang mengantre untuk memasuki Pantheon, salah satu monumen paling terpelihara di dunia. Kota Roma jadi rumah dari situs-situs Romawi kuno yang masih terpelihara. Pantheon adalah situs budaya yang paling banyak dikunjungi di sana. REUTERS/Guglielmo Mangiapane

Pantheon adalah bangunan yang digunakan sebagai gereja sejak tahun 609 M. Di sana pula, tempat peristirahatan terakhir Raphael, pelukis Renaisans yang terkenal. REUTERS/Guglielmo Mangiapane Β
Situs budaya ini masuk dalam daftar monumen Romawi kuno yang paling terpelihara di dunia. Namun untuk bisa masuk tak lagi gratis mulai 3 Juli. Pantheon memutuskan untuk mengenakan biaya tiket masuk pada pengunjung. Biayanya sekitar Euro 5 atau Rp 80 ribuan. Pejabat budaya dan gereja Italia menandatangani perjanjian baru pada hari Kamis (16/3) lalu dengan menteri kebudayaan Gennaro Sangiuliano.Β Β
Nantinya hasil dari biaya ini akan dibagi dengan kementerian kebudayaan dan Keuskupan Roma dengan skema 70:30. Β
Adapun biaya masuk Pantheon akan tetap gratis bagi penduduk Roma, pengunjung anak, orang-orang yang mengikuti misa, dan para anggota basilika.Β Struktur kubah raksasa bangunan ini dibangun oleh Kaisar Hadrian pada abad kedua Masehi.
Pantheon berlokasi di Piazza della Rotonda, alun-alun di Roma dengan air mancur di salah satu sisinya.Β Lantainya dari marmer Romawi kuno, dindingnya berhiaskan lukisan Renaisans dan dipercantik dengan kubah beton tanpa tulangan terbesar dengan diameter 43,44 meter.
Kubah di situs ini memiliki bukaan berdiameter 9 meter yang dikenal sebagai oculus, satu-satunya sumber cahaya eksternal di sana. Oculus juga akan mengalirkan air hujan ke lubang-lubang kecil yang sudah dibor ke dalam marmer. Β
Komentar Terbanyak
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Wapres Gibran di Bali Bicara soal Pariwisata, Keliling Pasar Tradisional