Cara Menikmati Sore di Hong Kong yang Beda: Naik Kapal Bajak Laut

Kita berangkat dari Central Pier 9 untuk memulai perjalanan selama kurang lebih 45 menit dan nanti akan bersandar di Tsim Sha Tsui Pier 1.

Para penumpang dibawa menyusuri Selat Victoria yang memisahkan Pulau Hong Kong dan Tsim Sha Tsui secara perlahan.

Ada banyak perahu sewaan di Hong Kong yang bisa traveler coba, mulai dari kapal untuk makan malam sampai kapal untuk berpesta layaknya sebuah bar.

Kapal tersebut mampu menampung sekitar 80 orang dan kru sekali jalan. Bagi yang kurang terbiasa naik kapal, hati-hati bisa mabuk laut karena ombak di musim panas pun ternyata cukup besar.

Hong Kong terkenal dengan tempat wisata dan berpesta. Pestanya tidak hanya dilakukan di darat, bahkan di laut sekalipun.

Kapal yang kami tumpangi bergerak pelan supaya penumpang bisa menikmati matahari terbenam di tengah barisan gedung pencakar langit Hong Kong yang berderet menjulang.

Kapal Aqua Luna ini kapal antik yang bentuknya mirip kapal bajak laut jadul, mirip kapalnya Sao Feng yang diperankan Chow Yun-Fat di film Pirates of the Caribbean.

Ada beberapa pilihan tema perjalanan menggunakan kapal antik ini, seperti Dim Sum Cruise yaitu menjelajah laut Hong Kong sambil makan hidangan dim sum, Afternoon Tea Cruise yaitu menjelajah sambil minum teh khas lokal, hingga Symphony of Lights Cruise & Dinner.

Kala itu detikcom mencoba Evening Harbour Cruise yaitu menjelajah laut Hong Kong sambil menikmati matahari terbenam. Sebelum berangkat, beli tiket dulu yang harganya HK$ 270 (Rp 540 ribu) untuk dewasa dan HK$ 170 (Rp 340 ribu) untuk anak-anak.

Penumpang bebas memilih tempat duduk yang sudah disediakan di pinggiran kapal. Kalau bosan duduk, kita bisa berjalan-jalan di sekitar kapal sambil mencari spot berfoto yang cakep.