Ngeri! Sungai Amazon Mengering, Warlok Kurang Air Bersih, Lumba-lumba Mati

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ngeri! Sungai Amazon Mengering, Warlok Kurang Air Bersih, Lumba-lumba Mati

Pool - detikTravel
Selasa, 24 Okt 2023 05:25 WIB

Jakarta - Sungai Amazon mengering dan berdampak mengerikan. Kelangsungan hidup masyarakat dan fauna yang tinggal di sana terimbas langsung.

Lumba-lumba mati di Sungai Amazon

Pelabuhan Manaus yang terletak pada pertemuan Rio Negro dan Sungai Amazon mencatat ketinggian air sebesar 13,59 meter pada Senin (16/10/2023). Ketinggian ini turun jauh dibandingkan tahun lalu yang mencapai 17,60 meter pada waktu yang sama. (The Guardian)

An aerial view shows Roberto Brito, a leader in the Tumbira community where he owns a guesthouse, which has been affected by the drought of Negro River, at a Rio Negro Sustainable Development Reserve, in Iranduba, Amazonas state Brazil, October 7, 2023. REUTERS/Bruno Kelly

Catatan ini merupakan level terendah sejak pencatatan mulai dilakukan pada 1902. Ketinggian air ini bahkan lebih rendah dibandingkan tahun 2010 ketika Sungai Amazon dilanda kekeringan parah. (Bruno Kelly/Reuters)

An aerial view shows the Negro River, which has been affected by drought, in front of Santa Helena do Ingles community, in Iranduba, Amazonas state Brazil, October 7, 2023. REUTERS/Bruno Kelly

Beberapa wilayah di Amazon mengalami curah hujan paling rendah pada bulan Juli hingga September sejak tahun 1980. Hal ini dicatat pusat peringatan bencana pemerintah Brasil, Cemaden. (Bruno Kelly/Reuters)

Raimunda Pereira da Silva observes the Tumbira River, which has been affected by the drought of Negro River,  at a Rio Negro Sustainable Development Reserve, in Iranduba, Amazonas state, Brazil, October 7, 2023. REUTERS/Bruno Kelly

Sementara itu, Kementerian Ilmu Pengetahuan Brasil mengatakan penyebab mengeringnya Sungai Amazon adalah fenomena El Nino yang mendorong pola cuaca ekstrem global. (Bruno Kelly/Reuters)

Houseboats are seen stranded at David's Marina that has been affected by the drought of the Negro River, in Manaus, state of Amazonas, Brazil, September 29, 2023. REUTERS/Bruno Kelly

Kekeringan telah berdampak pada 481.000 orang. Pasokan makanan dikirimkan ke desa-desa yang rentan. Kekeringan ini mengancam akses mereka terhadap makanan, air minum dan obat-obatan yang biasanya diangkut kapal melalui sungai. (Bruno Kelly/Reuters)

Lumba-lumba mati di Sungai Amazon

Mengeringnya Sungai Amazon juga memicu kematian ratusan lumba-lumba. (The Guardian)

Researchers from the Mamiraua Institute for Sustainable Development retrieve a dead dolphin from the Tefe lake effluent of the Solimoes river that has been affected by the high temperatures and drought in Tefe, Amazonas state, Brazil, October 2, 2023. REUTERS/Bruno Kelly

Para ahli tengah meneliti fenomena kematian massal lumba-lumba tersebut. Selain terdampak kekeringan, kemungkinan ada faktor lain yang menyebabkan kematian tersebut.Β (Bruno Kelly/Reuters)

Ngeri! Sungai Amazon Mengering, Warlok Kurang Air Bersih, Lumba-lumba Mati
Ngeri! Sungai Amazon Mengering, Warlok Kurang Air Bersih, Lumba-lumba Mati
Ngeri! Sungai Amazon Mengering, Warlok Kurang Air Bersih, Lumba-lumba Mati
Ngeri! Sungai Amazon Mengering, Warlok Kurang Air Bersih, Lumba-lumba Mati
Ngeri! Sungai Amazon Mengering, Warlok Kurang Air Bersih, Lumba-lumba Mati
Ngeri! Sungai Amazon Mengering, Warlok Kurang Air Bersih, Lumba-lumba Mati
Ngeri! Sungai Amazon Mengering, Warlok Kurang Air Bersih, Lumba-lumba Mati
Hide Ads