Yogyakarta - Museum Ullen Sentalu jadi salah satu destinasi wisata di Kaliurang, Yogyakarta yang harus dikunjungi. Museum ini hadirkan paket komplet budaya Jawa.
Foto Travel
Mengagumi Keindahan Budaya Jawa di Museum Ullen Sentalu

Museum Ullen Sentalu berada di Jalan Boyong KM 25, Kaliurang, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Perlu waktu sekitar 1 jam untuk sampai ke sini dari pusat kota Yogyakarta. Β
Di sini traveler bisa menikmati keunikan bangunan museum, juga mendapatkan pengetahuan budaya dan melihat peninggalan-peninggalan sejarah.Β Saat masuk ke kawasan museum, traveler akan disambut dengan pepohonan rindang hingga menambah suasana sejuk dari alam pegunungan di dekatnya. Traveler bisa parkir kendaraan di halaman depan museum.
Petugas keamanan akan mengarahkan pengunjung yang datang menuju loket tiket di dalam museum tepat setelah pintu masuk. Ada dua pilihan tur yang bisa dipilih, yaitu tur Adiluhung Mataram seharga Rp 50 ribu dan Vorstenlanden seharga Rp 100 ribu. Kali ini, detikTravel mencoba tur Adiluhung Mataram. Setelah membeli tiket, traveler akan diarahkan ke lantai atas museum untuk melakukan check in. Traveler bisa menunggu beberapa menit sampai tur dimulai. Β
Biasanya tur akan diikuti oleh sekitar 20 orang pengunjung, namun jika saat jadwal jam mulainya pengunjung masih sedikit, tur akan tetap dimulai. Pengunjung lain bisa menyusul jika tur belum berjalan terlalu jauh. Tur dimulai dengan penjelasan oleh petugas bahwa selama tur berlangsung, pengunjung tidak boleh menyentuh koleksi atau mengambil dokumentasi baik foto, video ataupun rekaman suara.
Pada tur Adiluhung Mataram ini, traveler akan dibawa pada dua tempat yaitu Guwa Sela Giri dan Kampung Kambang. Petugas tur pun menjelaskan sedikit tentang Museum Ullen Sentalu. Museum ini dibangun tahun 1980-an dan diresmikan pada 1 Maret 1997. Memasuki Guwa Sela Giri, traveler akan diajak ke ruangan seni musik dan tari yang di dalamnya terdapat alat-alat musik peninggalan yang telah berusia puluhan tahun dan lukisan-lukisan yang menampilkan beberapa tarian yang dibawakan oleh putri keraton.
Setelah itu, traveler akan dibawa menelusuri lorong gua yang menampilkan lukisan dan foto-foto dari anggota keluarga Kasunanan Solo, Kesultanan Yogyakarta, dan Kadipaten Pakualaman. Lorong ini memiliki material bebatuan dan dihiasi dengan patung-patung unik.Β Petugas tur akan menjelaskan secara singkat sejarah dan cerita keraton-keraton dari Dinasti Mataram ini dengan cara yang santai dan mudah dimengerti. Traveler juga bisa bertanya jika penasaran dengan hal-hal yang ada di sini.
Setelah tur selesai traveler bisa mengambil foto di bangunan luar ini, mulai dari bangunan rumah, pahatan-pahatan unik, hingga jalan keluar museum memiliki keindahan yang bisa dijadikan spot foto cantik. Β
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!