Jepang - Jepang menciptakan sejarah baru. Seorang mantan pramugari ditunjuk sebagai presiden di Japan Airlines. Ini sosoknya.
Foto Travel
Sosok Mitsuko Tottori, Pramugari yang Jadi Presiden Maskapai

Japan Airlines telah menunjuk presiden wanita pertamanya, Kamis (18/1/2024). Mereka mengambil langkah yang sangat simbolis di negara yang sedang berjuang untuk menutup kesenjangan gender yang sangat besar di tempat kerja.
Mitsuko Tottori, seorang pejabat eksekutif senior yang bergabung dengan JAL pada tahun 1985, tahun di mana maskapai ini mengalami salah satu kecelakaan terburuk dalam sejarah penerbangan.Β Ia akan menjadi presiden mulai 1 April, demikian dikatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.
Penunjukan ini dilakukan ketika perusahaan-perusahaan Jepang menghadapi tekanan yang semakin meningkat untuk meningkatkan keragaman gender dan mengatasi kesenjangan gaji gender yang merupakan yang terburuk di antara negara-negara G7 dan hampir dua kali lipat dari rata-rata pengelompokan negara maju OECD. Β
Perubahan ini terjadi ketika maskapai ini berusaha untuk pulih dari keterpurukan di era pandemi dan para turis berbondong-bondong kembali ke Jepang.Β JAL mengatakan bahwa Tottori memiliki wawasan dan pengalaman lapangan yang tinggi dalam hal operasi dan layanan keselamatan.
Yoshiharu Ueki, chairman saat ini, akan pensiun dari jabatannya pada bulan April dan meninggalkan posisi direktur setelah mendapat persetujuan dari para pemegang saham pada bulan Juni.Β JAL telah menetapkan target bagi perempuan untuk menjadi 30% dari manajer di seluruh grup pada akhir tahun fiskal hingga Maret 2026. Pada akhir Maret 2023, angka yang sesuai adalah 22,8%.
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan