Italia - Warga Venesia melakukan protes terhadap pemberlakuan sistem pembayaran bagi wisatawan. Warga ingin pembatasan jumlah wisatawan tapi tidak dengan tiket masuk.
Foto Travel
Warga Venesia Gelar Demo, Protes Aturan Tiket Masuk

Warga Venesia pada Kamis (25/4) melakukan protes terhadap pemberlakuan sistem pembayaran bagi wisatawan, yang bertujuan untuk mengurangi kerumunan yang memadati kanal selama puncak musim liburan.
Sambil memegang spanduk bertuliskan "Tidak untuk tiket ke Vene-Land" dan meneriakkan "Di sini kita hidup dan di sini kita tinggal", beberapa ratus orang dengan damai berbaris melalui Piazzale Roma untuk menyatakan penolakan mereka terhadap kebijakan baru tersebut.
Para pengunjuk rasa mengatakan mereka menginginkan pengurangan jumlah wisatawan, tetapi tidak setuju penerapan sistem pembayaranΒ karena akan memberikan dampak yang signifikan untuk mengurangi arus wisatawan.
Biaya baru sebesar 5 euro atau sekitar Rp 87.000 harus dibayar sebelum menyusuri ke gang-gang sempit Venesia, dengan reservasi yang dilakukan secara online tetapi ada juga stan yang tersedia bagi mereka yang tidak memiliki ponsel pintar.Β Inisiatif ini merupakan salah satu dari serangkaian tindakan yang diterapkan di seluruh Italia untuk mengelola arus wisatawan.
Meskipun tidak ada pintu putar di gerbang kota, pengawas akan melakukan pemeriksaan acak dan mengenakan denda antara 50 dan 300 euro kepada siapa pun yang gagal mendaftar.
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan