Korea Selatan - Hari Raya Waisak merupakan hari besar yang dinantikan oleh penganut agama Buddha. Hari Raya Waisak di Korea Selatan ditandai dengan hiasan lentera warna-warni.
Foto Travel
Warna-warni Lentera Teratai Hiasi Kuil di Korsel Jelang Waisak
Seorang pekerja menempelkan petisi doa pada lentera teratai di kuil Jogye, Seoul, Korea Selatan, Rabu (8/5/2024). Β

Hari Raya Waisak merupakan hari besar yang dinantikan oleh penganut agama Buddha. Pasalnya, Waisak menjadi momen untuk memperingati peristiwa penting dalam kehidupan Buddha, yaitu hari lahir, penerangan, dan wafatnya Siddharta Gautama. Β
Hari Raya Waisak di Korea Selatan ditandai dengan cahaya lentera warna-warni yang menghiasi berbagai jalanan. Secara simbolis, lentera itu bermakna menyampaikan kebijaksanaan dan kasih sayang. Β
Di Korea Selatan, Hari Raya Waisak juga dikenal sebagai Bucheongnim osin nal yang artinya "hari ketika Buddha datang".Β Β
Sementara itu, puncak perayaan Waisak di Korea dikenal sebagai Yeon Deung Hoe atau Festival Lentera Teratai. Di kota-kota besar seperti Seoul dan Busan, festival ini menampilkan pertunjukan lentera, di mana para biksu bersama masyarakat berparade di kota dengan lentera dan menyalakan lampion. Β
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya