Bandung - Libur panjang jadi waktu yang tepat untuk menghabiskan waktu luangnya. Salah satu objek wisata di Bandung yang menjadi incaran adalah Curug Tilu Leuwi Opat.
Foto Travel
Curug Tilu Leuwi Opat, Kompleks Air Terjun yang Jadi Primadona di Bandung

Terletak di Kabupaten Bandung Barat, sekitar satu jam dari pusat Kota Bandung, tempat ini menyuguhkan lanskap alam yang menakjubkan untuk dinikmati. Sedari pagi pengunjung telah datang memadati area air terjun ini.
Di kawasan tersebut memiliki tiga kompleks air terjun, mulai dari Curug Aseupan, Curug Kacapi, dan Curug The Gawir. Dan yang menjadi primadona para pengunjung di sana adalah Curug Aseupan.
Salah satu pengelola Kawasan ini, Nur menyampaikan kalau kawasan ini menjadi objek wisata yang banyak diminati oleh semua kalangan, tak terkecuali tua dan muda. Dengan track yang mudah tak perlu repot-repot, pengunjung bisa langsung menikmati suguhan alam itu.
Kawasan ini juga menyediakan camping ground untuk pengunjung yang ingin bermalam di area Curug Tilu Leuwi Opat dan untuk biayanya pun masih ramah dikantong.
Untuk harga tiket masuk ke Curug Tilu Leuwi Opat sebesar Rp15.000 per orang (dewasa maupun anak-anak) dan kamu yang membawa kendaran kendaraan akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil. Kemudian untuk tiket masuk plus camping sebesar Rp30.000 per orang. Tentunya ketersediaan air di kawasan ini nggak perlu khawatir karena pasti selalu tersedia, fasilitas toilet umum pun juga sudah tersedia.
Terbaru, pengelola menyediakan river camp atau selayaknya glamorous camping (glamping) yang berada di pinggir sungai, namun belum rampung sepenuhnya. River camp ini baru tersedia sebanyak tiga unit dengan ukuran yang kecil.
Walaupun baru ditambah pada awal tahun ini, nyatanya respon pengunjung untuk river camp terbilang banyak. Nur menyebutkan banyak juga yang mau untuk mencoba river camp, perlengkapan yang diberikan saat menyewa river camp juga terbilang komplet, mulai dari matras, Kasur, sleeping bag, bantal, kursi, listrik, hingga disediakan air minum sebanyak tiga liter.
Di libur panjang ini tak ada strategi khusus dari pengelola Curug Tilu Leuwi Opat, Nur mengatakan bahwa seperti ini lah biasanya pengunjung datang ke kawasan ini. Walaupun terhitung banyak yang datang, Nur hanya mengatakan kalau cara mengantisipasi lonjakan tersebut dengan selalu mengingatkan barang bawaan jangan sampai tertinggal.
Curug Tilu Leuwi Opat selalu membuka gerbang mereka untuk pengunjung alias selalu buka setiap harinya dengan jam operasional buka pada pukul 07.00 WIB dan jam tutup pada pukul 17.00 WIB. Untuk yang ingin melangsungkan camping bisa datang jam berapa saja, jika jam operasional sudah tutup tinggal ketuk pintu penjaga yang berada dekat gerbang masuk.

Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol