Konten Medsos Bawa Pengaruh Positif bagi Pedagang Buku Blok M

Kawasan Blok M bukan hanya terkenal dengan area kulinernya saja tapi juga masih banyak yang lainnya. Salah satunya pedagang buku.

Jika berkunjung ke area Blok M Square di dalam sana banyak sekali harta karun yang bisa kamu temukan mulai dari busana, rilisan musik hingga buku.

Dari lantai pertama turunlah satu lantai untuk bisa menemukan banyaknya buku yang dijajakan para pedagang, buku apapun yang dicari mayoritas akan tersedia di Pasar Buku Blok M ini. Banyaknya pedagang yang berjualan buku di sini akan memudahkan kamu jika mencari buku apapun, mulai dari novel hingga buku pelajaran semua ada di sini.

Salah satu pedagang yang sudah berjualan lama di Pasar Buku Blok M ini adalah Jimi, sudah menghabiskan 10 tahun dirinya berdagang di sini. Sebelum di Pasar Blok M ini ia pernah menjual buku-bukunya di Pasar Kwitang dan Senen.

Di tengah gempuran digitalisasi ini awalnya para pedagang buku di Blok M mengalami kebingungan karena berkurangnya pembeli, namun lambat laun para pedagang pun sudah mulai merambah ke online. Jimi mengatakan hampir 90% pedagang di sini juga menjual bukunya secara online.

Kini dengan era digitalisasi yang semakin masif orang-orang yang datang pun semakin bertambah, tak seperti asal awal berjualan di Blok M. Bagi Jimi dengan adanya sosial media dan banyaknya orang memposting tentang Pasar Buku Blok M jadi banyak yang berdatangan ke area ini.

Koleksi buku yang ada di tokonya ini bisa mencapai ribuan buku dan Jimi seakan hafal semua buku-buku tersebut, kecanggihan Jimi pun diperlihatkan ketika ada pengunjung yang datang. Pengunjung tersebut menanyakan sebuah buku dan Jimi pun menjawab dengan cepat kalau buku tersedia serta memberikan rekomendasi buku yang sejenis.

Adapun pengunjung lainnya yang kerap datang ke Toko Buku Jimi, Apria mengatakan berbelanja buku di Blok M ini selain koleksinya komplet juga harganya juga murah-murah. Itulah yang membuatnya kerap mencari buku di Pasar Buku Blok M.