.webp)
Upload Photo
Write a Story
California - Wisatawan masih berduyun-duyun ke Death Valley di tengah gelombang panas AS. Gelombang panas diduga menjadi penyebab beberapa kematian.
Foto Travel
Wisatawan Ramai ke Lembah Kematian Saat Cuaca Lagi Panas-panasnya
Rabu, 10 Jul 2024 12:01 WIB
Wisatawan mengambil foto di depan termometer pusat pengunjung Furnace Creek di Taman Nasional Death Valley, California. Senin (8/7/2024). Ratusan orang Eropa yang melakukan perjalanan ke Amerika Barat dan para petualang dari seluruh Amerika Serikat masih tertarik mengunjungi Taman Nasional Death Valley, meskipun wilayah terpencil yang dikenal sebagai salah satu tempat terpanas di dunia ini sedang dilanda gelombang panas berbahaya yang dianggap sebagai penyebab kematian seorang pengendara sepeda motor pada akhir minggu. AP/Daniel Jacobi II
Gelombang panas yang melanda sebagian besar Amerika Serikat juga menyebabkan rekor suhu tertinggi setiap hari di Oregon, yang diduga menyebabkan empat kematian di wilayah Portland. Lebih dari 146 juta orang di seluruh AS berada dalam peringatan cuaca panas pada hari Senin, terutama di negara-negara Barat. AP/Ty ONeil
Lusinan lokasi di wilayah Barat dan Barat Laut Pasifik sama atau memecahkan rekor suhu panas sebelumnya selama akhir pekan dan diperkirakan akan terus berlanjut hingga minggu ini. AP/Daniel Jacobi II
Gelombang panas awal di AS terjadi ketika suhu global pada bulan Juni mencapai rekor terpanas selama 13 bulan berturut-turut dan menandai bulan ke-12 berturut-turut ketika suhu dunia 1,5 derajat Celcius (2,7 derajat Fahrenheit) lebih hangat dibandingkan masa pra-industri, menurut layanan iklim Eropa Copernicus. AP/Ty ONeil
Taman nasional terbesar di luar Alaska, Death Valley dianggap sebagai salah satu lingkungan paling ekstrem di dunia. Suhu terpanas yang pernah tercatat secara resmi di Bumi adalah 134 F (56,67 C) pada bulan Juli 1913 di Death Valley, meskipun beberapa ahli membantah pengukuran tersebut dan mengatakan rekor sebenarnya adalah 130 F (54,4 C), yang tercatat di sana pada bulan Juli 2021. AP/Daniel Jacobi II
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?