Spanyol - Adu banteng kembali digelar di Spanyol. Tak hanya dinanti warga lokal, pertunjukan itu pun jadi magnet tersendiri bagi wisatawan untuk kunjungi negeri matador.
Foto Travel
Kemeriahan Adu Banteng di Negeri Matador

Matador Jesus Enrique Colombo menyapa para penggemar di arena adu banteng pada hari terakhir Festival San Fermin di Pamplona, Spanyol utara, Minggu (14/7/2024).
Orang-orang dari seluruh dunia berbondong-bondong ke Pamplona setiap tahun selama sembilan hari untuk Festival Banteng.
Kegiatan adu banteng mengobarkan debat memanas antara sayap kanan yang mempertahankan tradisi itu dan kelompok kiri yang mengutuk kegiatan tersebut karena dinilai kekejaman terhadap hewan.
Banteng sudah menjadi bagian dari budaya bagi masyarakat Spanyol sejak zaman Romawi. Masyarakat yang tinggal di Iberia sering kali mengunjungi sirkus-sirkus untuk melihat pertarungan antara seorang gladiator melawan seekor binatang, salah satunya banteng.
Selain dijadikan sebagai tontonan hiburan para tentara, sering kali banteng juga digunakan sebagai garda pertama penyerangan untuk merusak kamp lawan.
Namun, menurut beberapa pakar, kedekatan budaya Spanyol dengan banteng justru sudah ada sebelum kedatangan orang Romawi.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!