Tradisi Unik Selasa Pahing, Manten Tembakau di Lereng Gunung Sumbing

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Foto Travel

Tradisi Unik Selasa Pahing, Manten Tembakau di Lereng Gunung Sumbing

ANTARA FOTO/Anis Efizudin - detikTravel
Selasa, 13 Agu 2024 21:30 WIB

Magelang - Tradisi manten tembakau merupakan tradisi unik yang dilaksanakan masyarakat petani setempat setiap Selasa Pahing. Yuk lihat prosesi ritualnya.

Sepasang remaja membawa pohon tembakau saat ritual Manten Tembakau di sendang Piwakan, kawasan lereng Gunung Sumbing Dusun Gopaan, Genito, Windusari, Magelang, Jateng, Selasa (13/8/2024). Tradisi Manten Tembakau rutin dilaksanakan masyarakat petani setempat setiap Selasa Pahing bulan Sapar penanggalan Jawa yang merupakan pernikahan sepasang pohon tembakau bernama Kyai Pulung Seto dan Nyai Srinthil sebagai wujud permohonan kepada Tuhan agar mendapat kesuksesan dan kelancaran selama musim tembakau. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/rwa.

Sepasang remaja membawa pohon tembakau saat ritual Manten Tembakau di sendang Piwakan, kawasan lereng Gunung Sumbing Dusun Gopaan, Genito, Windusari, Magelang, Jateng, Selasa (13/8/2024).

Sepasang remaja membawa pohon tembakau saat ritual Manten Tembakau di sendang Piwakan, kawasan lereng Gunung Sumbing Dusun Gopaan, Genito, Windusari, Magelang, Jateng, Selasa (13/8/2024). Tradisi Manten Tembakau rutin dilaksanakan masyarakat petani setempat setiap Selasa Pahing bulan Sapar penanggalan Jawa yang merupakan pernikahan sepasang pohon tembakau bernama Kyai Pulung Seto dan Nyai Srinthil sebagai wujud permohonan kepada Tuhan agar mendapat kesuksesan dan kelancaran selama musim tembakau. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/rwa.

Tradisi Manten Tembakau rutin dilaksanakan masyarakat petani setempat setiap Selasa Pahing bulan Sapar penanggalan Jawa. Β 

Sepasang remaja membawa pohon tembakau saat ritual Manten Tembakau di sendang Piwakan, kawasan lereng Gunung Sumbing Dusun Gopaan, Genito, Windusari, Magelang, Jateng, Selasa (13/8/2024). Tradisi Manten Tembakau rutin dilaksanakan masyarakat petani setempat setiap Selasa Pahing bulan Sapar penanggalan Jawa yang merupakan pernikahan sepasang pohon tembakau bernama Kyai Pulung Seto dan Nyai Srinthil sebagai wujud permohonan kepada Tuhan agar mendapat kesuksesan dan kelancaran selama musim tembakau. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/rwa.

Tradisi ini merupakan pernikahan sepasang pohon tembakau bernama Kyai Pulung Seto dan Nyai Srinthil sebagai wujud permohonan kepada Tuhan agar mendapat kesuksesan dan kelancaran selama musim tembakau.

Tradisi Unik Selasa Pahing, Manten Tembakau di Lereng Gunung Sumbing
Tradisi Unik Selasa Pahing, Manten Tembakau di Lereng Gunung Sumbing
Tradisi Unik Selasa Pahing, Manten Tembakau di Lereng Gunung Sumbing
Hide Ads