Potret Masjid Agung Karawang, Perpaduan Arsitektur Timur Tengah dan Sunda

Masjid Agung Karawang atau Masjid Agung Syekh Quro merupakan salah satu masjid tertua di Provinsi Jawa Barat. Masjid itu berdiri pada tahun 1418 Masehi atau 838 Hijriyah di Karawang, Jawa Barat. (Asti Azhari/detikTravel)

Masjid ini didirikan oleh ulama tersohor bernama Syekh Quro, serta ada dua ulama yang terlibat dalam pendiriannya, yaitu Syekh Abdurrahman dan Syekh Mualana Idhofi yang makamnya ada di sini. (Asti Azhari/detikTravel)

Berdiri sejak abad ke-17, masjid ini merekam jejak perjalanan panjang Karawang dari masa ke masa. Salah satu keistimewaannya adalah perpaduan antara arsitektur Timur Tengah dan unsur budaya Sunda yang membuatnya makin istimewa. (Asti Azhari/detikTravel)

elain desain yang menarik, Masjid Agung Karawang juga mengandung nilai historis yang tinggi. Masjid ini pertama kali direnovasi pada tahun 1637 oleh Raden Singa Perbangsa, Bupati Karawang pertama, yang menjadikannya salah satu masjid tertua di Pulau Jawa. (Asti Azhari/detikTravel)

Masjid yang telah berusia ratusan tahun ini mengalami perluasan dan peningkatan kualitas secara bertahap. Salah satu renovasi besar dilakukan pada tahun 1989. (Asti Azhari/detikTravel)

Salah satu pengunjung, Anita mengatakan masjid jadi lebih bagus dan lebih luas setelah direnovasi. Dulu catnya sudah pudar, tapi sekarang tampak mewah dan lega, bisa menampung banyak orang. (Asti Azhari/detikTravel)

Ornamen khas Timur Tengah berpadu dengan motif dan ukiran budaya Sunda, menciptakan kombinasi budaya yang unik. Lebih dari sekadar tempat ibadah, Masjid Agung Karawang jadi destinasi wisata religi yang penuh makna. (Asti Azhari/detikTravel)

Masjid Agung Karawang buka 24 jam. Jadi, traveler yang sedang dalam perjalanan bisa mampir kapan saja ke masjid ini untuk menunaikan ibadah. (Asti Azhari/detikTravel)