Jakarta - World's Best Cities 2025 merilis kota-kota terbaik dunia. 10 kota ini hadir dengan sejarah, budaya, dan inovasi yang memikat.
FotoTravel
10 Kota Terbaik Dunia yang Wajib Masuk Bucket Listmu

London menduduki peringkat teratas sebagai kota terbaik di dunia berkat pesonanya yang tak pernah luntur. Dari teater West End hingga pub-pub bersejarah, kota ini memadukan budaya klasik dan modern dengan luwes. London juga terus berbenah dengan proyek infrastruktur baru seperti Elizabeth Line yang memperluas konektivitas dan mempermudah mobilitas warganya. (Getty Images/Christopher Furlong)
Paris menempati posisi kedua dengan daya tariknya yang mendunia. Kota mode ini menyiapkan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2024 dengan proyek urbanisasi ramah lingkungan. Area tepi sungai semakin hijau dan banyak jalan utama dialihkan untuk pejalan kaki dan pesepeda, membuat Paris terasa lebih nyaman untuk ditelusuri. (AP/Louise Delmotte)
New York City berada di urutan ketiga dengan kehidupan yang selalu bergeliat siang dan malam. Dari Wall Street hingga Broadway, NYC terus menjadi pusat keuangan dan hiburan dunia. Proyek Hudson Yards dan revitalisasi kawasan tepi sungai menambah wajah baru bagi kota yang tak pernah tidur ini. (Getty Images/Gary Hershorn)
Tokyo menempati posisi keempat dengan keseimbangan antara teknologi maju dan budaya tradisional. Kereta cepat, sistem transportasi tepat waktu, hingga keramahan warga membuat kota ini dicintai wisatawan dan warganya. Kuil-kuil tua berpadu dengan distrik perbelanjaan futuristik seperti Shibuya dan Ginza, menegaskan identitas Tokyo yang unik. (Kiyoshi Ota/Getty Images)
Singapura berada di posisi kelima berkat kebijakan kotanya yang hijau dan efisien. Infrastruktur modern, keamanan tinggi, serta keberagaman budaya menjadikan Singapura pusat bisnis dan pariwisata Asia Tenggara. Proyek berkelanjutan seperti taman vertikal dan kawasan Marina Bay yang terus berkembang menambah daya tariknya. (REUTERS/Edgar Su)
Rome menempati peringkat keenam dengan warisan sejarah yang tak tertandingi. Kota Abadi ini terus menemukan artefak baru dari masa Romawi, menambah lapisan cerita di balik bangunan bersejarah seperti Colosseum dan Pantheon. Kehidupan modernnya pun kaya dengan restoran baru dan hotel mewah yang menyatu dengan landmark klasiknya. (Mustafa Yalcin/Anadolu Agency/Getty Images)
Madrid berada di posisi ketujuh dengan transformasi hijau yang ambisius. Pembangunan hutan kota sepanjang 47 mil akan menyambungkan ruang hijau dan menurunkan suhu kota. Selain itu, proyek Madrid Nuevo Norte akan menghidupkan kawasan rel utara menjadi distrik bisnis dan residensial modern yang terintegrasi dengan transportasi publik. (Getty Images/Pablo Blazquez Dominguez)
Barcelona menempati peringkat kedelapan dengan upaya menata ulang kotanya untuk pejalan kaki. Proyek Consell de Cent menutup puluhan blok untuk kendaraan demi menciptakan ruang publik yang ramah warga. Di saat bersamaan, pembangunan menara utama Sagrada Familia mendekati penyelesaian, menambah daya pikat kota ini. (AP Photo/Emilio Morenatti)
Berlin berada di urutan kesembilan dengan identitas kotanya yang inklusif dan penuh kreativitas. Dari sejarah kelam Tembok Berlin hingga distrik seni dan musik elektronik yang mendunia, Berlin terus menegaskan posisinya sebagai pusat budaya progresif Eropa. Festival, museum, dan ribuan startup menambah denyut kehidupan ekonominya. (AP/Paul Zinken)
Sydney melengkapi daftar di posisi kesepuluh dengan perpaduan keindahan alam dan urban yang harmonis. Dari Opera House hingga pantai Bondi, kota ini semakin menonjol dengan revitalisasi distrik pusat bisnis yang kini lebih ramah pejalan kaki. Investasi besar dalam teknologi dan inovasi menjadikan Sydney salah satu kota paling layak huni di dunia. (AP/Bianca De Marchi)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum