Hari Banyu Pinaruh, Umat Hindu Padati Pantai Mertasari untuk Melukat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Foto Travel

Hari Banyu Pinaruh, Umat Hindu Padati Pantai Mertasari untuk Melukat

Rengga Sancaya - detikTravel
Senin, 08 Sep 2025 13:00 WIB

Bali - Ribuan umat Hindu memadati Pantai Mertasari, Denpasar, Bali, untuk melaksanakan ritual Melukat pada perayaan Hari Banyu Pinaruh.

Pemuka agama Hindu menyiramkan air suci saat rangkaian ritual Melukat atau menyucikan diri pada Hari Banyu Pinaruh di Pantai Mertasari, Denpasar, Bali, Minggu (7/9/2025). Ribuan umat Hindu memadati pantai tersebut saat Hari Banyu Pinaruh yang dirayakan satu hari setelah Hari Raya Saraswati untuk menyucikan dan membersihkan diri serta pikiran secara spiritual dengan melakukan ritual Melukat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Pemuka agama Hindu menyiramkan air suci saat rangkaian ritual Melukat atau menyucikan diri pada Hari Banyu Pinaruh di Pantai Mertasari, Denpasar, Bali, Minggu (7/9/2025). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Pemuka agama Hindu menyiramkan air suci saat rangkaian ritual Melukat atau menyucikan diri pada Hari Banyu Pinaruh di Pantai Mertasari, Denpasar, Bali, Minggu (7/9/2025). Ribuan umat Hindu memadati pantai tersebut saat Hari Banyu Pinaruh yang dirayakan satu hari setelah Hari Raya Saraswati untuk menyucikan dan membersihkan diri serta pikiran secara spiritual dengan melakukan ritual Melukat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Ritual Melukat dilakukan dengan berendam di laut dan disiram air suci oleh pemuka agama sebagai simbol penyucian diri, baik secara jasmani maupun rohani. Tradisi ini diyakini mampu membersihkan pikiran dan hati dari hal-hal negatif, sekaligus menumbuhkan semangat baru dalam kehidupan sehari-hari.

Pemuka agama Hindu menyiramkan air suci saat rangkaian ritual Melukat atau menyucikan diri pada Hari Banyu Pinaruh di Pantai Mertasari, Denpasar, Bali, Minggu (7/9/2025). Ribuan umat Hindu memadati pantai tersebut saat Hari Banyu Pinaruh yang dirayakan satu hari setelah Hari Raya Saraswati untuk menyucikan dan membersihkan diri serta pikiran secara spiritual dengan melakukan ritual Melukat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Hari Banyu Pinaruh yang jatuh sehari setelah Hari Raya Saraswati menjadi momentum penting bagi umat Hindu untuk memohon kebijaksanaan, kejernihan batin, dan keberkahan hidup. Nuansa sakral berpadu dengan kebersamaan, menjadikan ritual ini bukan hanya tradisi keagamaan, tetapi juga bentuk pelestarian warisan budaya Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Pemuka agama Hindu menyiramkan air suci saat rangkaian ritual Melukat atau menyucikan diri pada Hari Banyu Pinaruh di Pantai Mertasari, Denpasar, Bali, Minggu (7/9/2025). Ribuan umat Hindu memadati pantai tersebut saat Hari Banyu Pinaruh yang dirayakan satu hari setelah Hari Raya Saraswati untuk menyucikan dan membersihkan diri serta pikiran secara spiritual dengan melakukan ritual Melukat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Bagi umat Hindu, Melukat di Hari Banyu Pinaruh bukan sekadar ritual, melainkan perjalanan spiritual untuk menyatukan diri dengan alam semesta dan Sang Pencipta. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Hari Banyu Pinaruh, Umat Hindu Padati Pantai Mertasari untuk Melukat
Hari Banyu Pinaruh, Umat Hindu Padati Pantai Mertasari untuk Melukat
Hari Banyu Pinaruh, Umat Hindu Padati Pantai Mertasari untuk Melukat
Hari Banyu Pinaruh, Umat Hindu Padati Pantai Mertasari untuk Melukat
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads