Jakarta - Permukiman Suku Batin Sembilan di kawasan Trans Sosial Muaro Singoan, Kabupaten Batang Hari, Jambi, kini tampak berbeda dari tujuan awal pendiriannya.
Foto Travel
Jejak Suku Batin Sembilan yang Terhimpit Perkebunan Sawit di Jambi
Foto udara kawasan Trans Sosial Suku Batin Sembilan di Muaro Singoan, Batang Hari, Jambi, Rabu (22/10/2025). Kawasan Trans Sosial yang dibangun pemerintah pada tahun 1999 untuk menyediakan ruang hidup bagi warga Suku Batin Sembilan di tengah-tengah hutan lebat Sumatera tersebut kini berubah menjadi kawasan perkebunan kelapa sawit milik perorangan dan beberapa perusahaan. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Perubahan lanskap tersebut mengubah pola hidup sebagian besar warga Suku Batin Sembilan. Banyak di antara mereka kini beralih profesi menjadi pekerja kebun atau petani sawit mandiri, meski sebagian masih berupaya mempertahankan tradisi dan cara hidup lama di tengah tekanan ekonomi dan perubahan lingkungan. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Fenomena ini menjadi potret bagaimana modernisasi dan ekspansi perkebunan berdampak langsung terhadap ruang hidup masyarakat adat di Sumatera. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan












































Komentar Terbanyak
Kisah Tragis Model Cantik Belarusia: Diculik-Dibunuh di Myanmar, Organ Dijual
Benarkah Harimau Takut Kucing? Ini Penjelasannya
Menyusuri Kemang Raya, Kawasan Elite yang Masuk Daftar Kawasan Terkeren di Dunia