Jakarta - Gusti Purbaya dinobatkan menjadi Raja Keraton Surakarta atau Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakubowono XIV, Sabtu (15/11/2025).
Melihat Lagi Momen Purbaya Jalani Jumenengan PB XIV
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram atau Gusti Purbaya dilantik jadi raja Keraton Solo melalui prosesi upacara Jumenengan Dalem Nata Binayangkare akhir pekan lalu. (Maulana Surya/Antara)
Upacara adat tersebut digelar untuk mengumumkan Hamangkunegoro sebagai pewaris takhta Keraton Surakarta menggantikan ayahnya, Pakubuwana XIII yang wafat 2 November 2025. (Maulana Surya/Antara)
Purbaya telah resmi mengisi takhta Keraton Surakarta sesaat sebelum jenazah Pakubuwana XIII diberangkatkan ke Pajimatan Imogiri, Bantul DI Yogyakarta, Rabu (5/11). Jumenengan diawali dengan upacara khusus di Dalem Ageng Prabasuyasa yang berada di dalam Kompleks Kedhaton. Dalem Ageng merupakan salah satu ruangan yang paling sakral di dalam Keraton. (Maulana Surya/Antara)
SISKS Pakubuwana XIV tampak mengenakan baju kebesaran yang disebut dengan ageman takwa warna fuchsia dipadu kain jarik motif parang barong warna sogan khas batik Surakartan. Dikawal puluhan prajurit Keraton, dia berjalan menuju Siti Hinggil. Putra bungsu Pakubuwana XIII itu lalu berdiri di Bangsal Manguntur Tangkil yang berada di tengah Sitihinggil.Β Di sana, Purbaya mengucapkan sumpah jabatannya sebagai raja Keraton Surakarta. (Maulana Surya/Antara)
Usai membacakan ikrar, Pakubuwana XIV Purbaya duduk di dampar (takhta). Gamelan Monggang langsung mengalun di Sitihinggil, menandai kemunculan raja baru di Keraton Surakarta. (Maulana Surya/Antara)
Upacara diakhiri dengan kirab Jumenengan. Pakubuwana XIV Purbaya menaiki kereta Kyai Grudha Kencana. Kirab digelar mengelilingi Keraton Surakarta. Arak-arakan kirab Jumenengan melalui rute yang biasa digunakan saat kirab malam satu sura. (Tara Wahyu/detikJateng)
Penobatan Purbaya tersebut digelar di tengah adanya dualisme suksesi kepemimpinan Keraton Surakarta. Selain Purbaya, kakak laki-lakinya, KGPH Hangabehi alias Mangkubumi juga mengklaim sebagai pewaris takhta kerajaan. Mangkubumi juga menamakan dirinya SISKS Pakubuwana XIV. (Tara Wahyu/detikJateng)












































Komentar Terbanyak
KGPH Mangkubumi Bantah Khianati Saudara di Suksesi Keraton Solo
PB XIV Purbaya Hadiahi Kenaikan Gelar buat Pendukungnya, Tedjowulan Merespons
Keraton Solo Memanas! Mangkubumi Dinobatkan Jadi PB XIV