Jakarta -
Jalan-jalan di perkampungan Suku Baduy yang alami dibutuhkan stamima yang prima. Meski melelahkan, namun asrinya pemandangan membuat betah berlama-lama di sana.
Berfoto bersama suami saat kita baru sampai di Ciboleger
|
Jalan-jalan di perkampungan Suku Baduy yang alami dibutuhkan stamima yang prima. Meski melelahkan, namun asrinya pemandangan membuat betah berlama-lama di sana.
Berfoto sejenak dengan warga Suku Baduy yang berjumpa di Ciboleger
|
Jalan-jalan di perkampungan Suku Baduy yang alami dibutuhkan stamima yang prima. Meski melelahkan, namun asrinya pemandangan membuat betah berlama-lama di sana.
Kami dijamu makan siang lesehan oleh pemandu yang merupakan warga Baduy Luar
|
Jalan-jalan di perkampungan Suku Baduy yang alami dibutuhkan stamima yang prima. Meski melelahkan, namun asrinya pemandangan membuat betah berlama-lama di sana.
Perempuan warga Baduy Luar sedang menenun di teras rumah
|
Jalan-jalan di perkampungan Suku Baduy yang alami dibutuhkan stamima yang prima. Meski melelahkan, namun asrinya pemandangan membuat betah berlama-lama di sana.
Perjalanan menjelajahi perkampungan Suku Baduy di siang hari yang panas
|
Jalan-jalan di perkampungan Suku Baduy yang alami dibutuhkan stamima yang prima. Meski melelahkan, namun asrinya pemandangan membuat betah berlama-lama di sana.
Jembatan bambu menjadi penghubung antar desa yang terpisah oleh Sungai Ciujung
|
Jalan-jalan di perkampungan Suku Baduy yang alami dibutuhkan stamima yang prima. Meski melelahkan, namun asrinya pemandangan membuat betah berlama-lama di sana.
Berpose dengan menggunakan topi caping yang biasa digunakan jika berladang
|
Jalan-jalan di perkampungan Suku Baduy yang alami dibutuhkan stamima yang prima. Meski melelahkan, namun asrinya pemandangan membuat betah berlama-lama di sana.
Menikmati kesegaran udara dan keindahan alam di Perkampungan Suku Baduy
|
Jalan-jalan di perkampungan Suku Baduy yang alami dibutuhkan stamima yang prima. Meski melelahkan, namun asrinya pemandangan membuat betah berlama-lama di sana.
Jalan-jalan di perkampungan Suku Baduy yang alami dibutuhkan stamima yang prima. Meski melelahkan, namun asrinya pemandangan membuat betah berlama-lama di sana.Jalan-jalan di perkampungan Suku Baduy yang alami dibutuhkan stamima yang prima. Meski melelahkan, namun asrinya pemandangan membuat betah berlama-lama di sana.Jalan-jalan di perkampungan Suku Baduy yang alami dibutuhkan stamima yang prima. Meski melelahkan, namun asrinya pemandangan membuat betah berlama-lama di sana.Jalan-jalan di perkampungan Suku Baduy yang alami dibutuhkan stamima yang prima. Meski melelahkan, namun asrinya pemandangan membuat betah berlama-lama di sana.Jalan-jalan di perkampungan Suku Baduy yang alami dibutuhkan stamima yang prima. Meski melelahkan, namun asrinya pemandangan membuat betah berlama-lama di sana.Jalan-jalan di perkampungan Suku Baduy yang alami dibutuhkan stamima yang prima. Meski melelahkan, namun asrinya pemandangan membuat betah berlama-lama di sana.Jalan-jalan di perkampungan Suku Baduy yang alami dibutuhkan stamima yang prima. Meski melelahkan, namun asrinya pemandangan membuat betah berlama-lama di sana.Jalan-jalan di perkampungan Suku Baduy yang alami dibutuhkan stamima yang prima. Meski melelahkan, namun asrinya pemandangan membuat betah berlama-lama di sana.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!