Jakarta -
Berbagai koleksi arca peninggalan kerajaan Hindu, Buddha dan Mataram Kuno dapat kita jumpai di Galeri Arca Museum Nasional. Setelah sempat ditutup beberapa waktu lalu, kini galeri arca sudah bisa di eksplor oleh pengunjung.
Arca di tempat ini merupakan peninggalan kerajaan Hindu-Buddha, Majapahit dan Mataram Kuno
|
Berbagai koleksi arca peninggalan kerajaan Hindu, Buddha dan Mataram Kuno dapat kita jumpai di Galeri Arca Museum Nasional. Setelah sempat ditutup beberapa waktu lalu, kini galeri arca sudah bisa di eksplor oleh pengunjung.
Arca yang ada di tempat ini berasal sejak abad 8-15 Masehi
|
Berbagai koleksi arca peninggalan kerajaan Hindu, Buddha dan Mataram Kuno dapat kita jumpai di Galeri Arca Museum Nasional. Setelah sempat ditutup beberapa waktu lalu, kini galeri arca sudah bisa di eksplor oleh pengunjung.
Sebagian arca diletakkan di atas rerumputan
|
Berbagai koleksi arca peninggalan kerajaan Hindu, Buddha dan Mataram Kuno dapat kita jumpai di Galeri Arca Museum Nasional. Setelah sempat ditutup beberapa waktu lalu, kini galeri arca sudah bisa di eksplor oleh pengunjung.
Taman Arca terbagi lagi menjadi Galeri Selasar Utara dan Selatan
|
Berbagai koleksi arca peninggalan kerajaan Hindu, Buddha dan Mataram Kuno dapat kita jumpai di Galeri Arca Museum Nasional. Setelah sempat ditutup beberapa waktu lalu, kini galeri arca sudah bisa di eksplor oleh pengunjung.
Terdapat arca dengan aneka ukuran yang bisa ditemui
|
Berbagai koleksi arca peninggalan kerajaan Hindu, Buddha dan Mataram Kuno dapat kita jumpai di Galeri Arca Museum Nasional. Setelah sempat ditutup beberapa waktu lalu, kini galeri arca sudah bisa di eksplor oleh pengunjung.
Pada umumnya arca menggambarkan bentuk makhluk mitologi dan dewa-dewi pada jaman dahulu
|
Berbagai koleksi arca peninggalan kerajaan Hindu, Buddha dan Mataram Kuno dapat kita jumpai di Galeri Arca Museum Nasional. Setelah sempat ditutup beberapa waktu lalu, kini galeri arca sudah bisa di eksplor oleh pengunjung.
Tidak hanya arca, terdapat juga bagian bangunan dari masa kerajaan Hindu-Buddha dan Majapahit
|
Berbagai koleksi arca peninggalan kerajaan Hindu, Buddha dan Mataram Kuno dapat kita jumpai di Galeri Arca Museum Nasional. Setelah sempat ditutup beberapa waktu lalu, kini galeri arca sudah bisa di eksplor oleh pengunjung.
Berbagai koleksi arca peninggalan kerajaan Hindu, Buddha dan Mataram Kuno dapat kita jumpai di Galeri Arca Museum Nasional. Setelah sempat ditutup beberapa waktu lalu, kini galeri arca sudah bisa di eksplor oleh pengunjung.Berbagai koleksi arca peninggalan kerajaan Hindu, Buddha dan Mataram Kuno dapat kita jumpai di Galeri Arca Museum Nasional. Setelah sempat ditutup beberapa waktu lalu, kini galeri arca sudah bisa di eksplor oleh pengunjung.Berbagai koleksi arca peninggalan kerajaan Hindu, Buddha dan Mataram Kuno dapat kita jumpai di Galeri Arca Museum Nasional. Setelah sempat ditutup beberapa waktu lalu, kini galeri arca sudah bisa di eksplor oleh pengunjung.Berbagai koleksi arca peninggalan kerajaan Hindu, Buddha dan Mataram Kuno dapat kita jumpai di Galeri Arca Museum Nasional. Setelah sempat ditutup beberapa waktu lalu, kini galeri arca sudah bisa di eksplor oleh pengunjung.Berbagai koleksi arca peninggalan kerajaan Hindu, Buddha dan Mataram Kuno dapat kita jumpai di Galeri Arca Museum Nasional. Setelah sempat ditutup beberapa waktu lalu, kini galeri arca sudah bisa di eksplor oleh pengunjung.Berbagai koleksi arca peninggalan kerajaan Hindu, Buddha dan Mataram Kuno dapat kita jumpai di Galeri Arca Museum Nasional. Setelah sempat ditutup beberapa waktu lalu, kini galeri arca sudah bisa di eksplor oleh pengunjung.Berbagai koleksi arca peninggalan kerajaan Hindu, Buddha dan Mataram Kuno dapat kita jumpai di Galeri Arca Museum Nasional. Setelah sempat ditutup beberapa waktu lalu, kini galeri arca sudah bisa di eksplor oleh pengunjung.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara