Jakarta -
Jejaki Pantai Bara Tanjung Bira yang ada di Bulukumba, Sulsel. Pasir putih yang lembut dan air yang jernih akan melepas penat traveler setelah sibuk bekerja.
Pantai Bara Tanjung Bira, berbeda dengan Pantai Bira yang sudah terkenal. Di sini cenderung masih sepi dan alami
|
Jejaki Pantai Bara Tanjung Bira yang ada di Bulukumba, Sulsel. Pasir putih yang lembut dan air yang jernih akan melepas penat traveler setelah sibuk bekerja.
Bukan hanya panorama yang Indah, Pantai Bara menawarkan kelembutan pasir putihnya selayaknya tepung
|
Jejaki Pantai Bara Tanjung Bira yang ada di Bulukumba, Sulsel. Pasir putih yang lembut dan air yang jernih akan melepas penat traveler setelah sibuk bekerja.
Pantai Pulau Liukang 15 menit dari Pantai Bara juga berpasir putih lembut, serta panorama bawah laut yang indah
|
Jejaki Pantai Bara Tanjung Bira yang ada di Bulukumba, Sulsel. Pasir putih yang lembut dan air yang jernih akan melepas penat traveler setelah sibuk bekerja.
Sejauh mata memandang di Pantai Bara adalah hamparan pasir putih yang lembut
|
Jejaki Pantai Bara Tanjung Bira yang ada di Bulukumba, Sulsel. Pasir putih yang lembut dan air yang jernih akan melepas penat traveler setelah sibuk bekerja.
Jejaki Pantai Bara Tanjung Bira yang ada di Bulukumba, Sulsel. Pasir putih yang lembut dan air yang jernih akan melepas penat traveler setelah sibuk bekerja.Jejaki Pantai Bara Tanjung Bira yang ada di Bulukumba, Sulsel. Pasir putih yang lembut dan air yang jernih akan melepas penat traveler setelah sibuk bekerja.Jejaki Pantai Bara Tanjung Bira yang ada di Bulukumba, Sulsel. Pasir putih yang lembut dan air yang jernih akan melepas penat traveler setelah sibuk bekerja.Jejaki Pantai Bara Tanjung Bira yang ada di Bulukumba, Sulsel. Pasir putih yang lembut dan air yang jernih akan melepas penat traveler setelah sibuk bekerja.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Warga Baduy Dalam Ditolak RS karena KTP, Potret Buruk Layanan Kesehatan Masyarakat Adat