|
Saya bersama paman Bakhur (kiri) dan Dr Khalid (kanan) turut berbahagia dalam lautan puji-pujian dan salawat.
|
|
Salah seorang murid sedang asyik menabuh.
|
|
Salah seorang darwis yang sedang mabuk cinta kepada Allah dan Rasul-Nya di Maidan Maulid, Omdurman, Sudan.
|
|
Di Maidan Maulid Khalifah Abdullah bin Ahmad Al-Mahdi, para darwis berkumpul di sore hari untuk mendendangkan puji-pujian dengan ekspresi dan tarian ala Afrika sarat dengan kebahagiaan kelahiran sang Nabi Muhammad SAW.
|
|
Para murid Sufi sedang khusyuk berdoa di Khaimah Syaikh Abdurrahim Al Buri, Omdurman, Sudan.
|
|
Berpose dengan para pengunjung dan pecinta Nabi Muhammad di Omdurman, Sudan.
|
|
Penjual tasbih yang berada di Maidan Maulid, Omdurman, Sudan. Hidup, menyala dan penuh cinta
|
|
Para murid tarekat Khatmiyah sedang asyik berdendang, penuh kegembiraan atas kelahiran sang Nabi agung, Muhammad SAW.
|
|
Par adalah orang-orang yang menyerahkan seluruh kehidupan duniawi mereka hanya untuk beribadah kepada Allah dan mencintai Rasul-Nya. Merekalah orang-orang yang hidup dalam kerinduan agung dan penuh cinta, menjauhi urusan dunia.
|
Halaman 2 dari 10












































Komentar Terbanyak
KGPH Mangkubumi Bantah Khianati Saudara di Suksesi Keraton Solo
Melihat Gejala Turis China Meninggal di Hostel Canggu, Dokter: Bukan Musibah, Ini Tragedi
PB XIV Purbaya Hadiahi Kenaikan Gelar buat Pendukungnya, Tedjowulan Merespons