Salah satu monumen yang menceritakan sejarah tewasnya Sultan Ternate di masa penjajahan lalu.
|
Proses pengeringan alami cengkeh dan pala. Sejak dulu Maluku terkenal penghasil cengkeh dan pala, hasil bumi primadona pasar international di era itu. Juga alasan Bangsa Spanyol, Portugis, VOC Belanda dan Inggris menjajah Maluku.
|
Pelabuhan Speed Boat, Bastiong. Ternate dengan luas 547,736 km2 merupakan Kota Kepulauan. Selain speed boat, moda transportasi air lain yang bisa digunakan yaitu kapal RORO (Roll On Roll OFF) yang dioperasikan oleh PT. ASDP.
|
Kie raha juga sebutan bagi empat gunung yang berada di Ternate, Tidore, Jailolo dan Bacan. Gunung Gamalama (Ternate) - adalah sebuah gunung stratovolcano (gunung berapi komposit), nama Gunung Gamalama diambil dari kata Kie Gam Lamo yang artinnya
|
Rumah Ibadah Ibu Suri Agung - berlokasi tak jauh dari Masjid Raya Al-Munawarah. Bukti nyata harmoni keberagaman umat beragama di Bumi Gamalama.
|
Masjid Al-Munawwaroh, Ternate. Masjid yang dibangun di bibir pantai kota ini, nampak menawan dipandang dari laut. Interior masjid tak kalah anggun, tampak ragam kegiatan religi bada sholat Jumat
|
Danau Tolire nan cantik, persis di bawah kaki gunung Gamalama. Danau yang menjadi andalan wisata around gunung di Ternate dan berbentuk menyerupai loyang raksasa. Danau ini menyimpan kisah mistis buaya putih dan adegan melempar batu.
|
Nahhhhh .. kalo yang ini layak dicoba durian lokal - Masyarakat sini menyebutkan Durian Belakang Gunung. Dari warna dan teksturnya Endes
|
Airport Sultan Babullah - Walau Ibukota Mal-Ut berada di Sofifi (Pulau Halmahera), Bandar Udara komersial masih berpusat di Ternate. Nampak Apron yang sudah dibangun sehingga laskar gerhana tak perlu repot naik-turun bis saat boarding
|
Halaman 2 dari 10
Komentar Terbanyak
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya
Anak Turis Digigit Monyet di Ubud, Ibunya Bayar Suntikan Rabies Rp 69 Juta