Jakarta -
Gunung Papandayan yang terletak di Garut, Jawa Barat, punya sungai kecil yang disebut 'Sungai Susu'. Ini karena airnya berwarna putih seperti susu, yang berasal dari kandungan sulfur alias belerang.
'Sungai Susu' di Gunung Papandayan
|
Gunung Papandayan yang terletak di Garut, Jawa Barat, punya sungai kecil yang disebut 'Sungai Susu'. Ini karena airnya berwarna putih seperti susu, yang berasal dari kandungan sulfur alias belerang.
'Sungai Susu' di Gunung Papandayan
|
Gunung Papandayan yang terletak di Garut, Jawa Barat, punya sungai kecil yang disebut 'Sungai Susu'. Ini karena airnya berwarna putih seperti susu, yang berasal dari kandungan sulfur alias belerang.
'Sungai Susu' di Gunung Papandayan
|
Gunung Papandayan yang terletak di Garut, Jawa Barat, punya sungai kecil yang disebut 'Sungai Susu'. Ini karena airnya berwarna putih seperti susu, yang berasal dari kandungan sulfur alias belerang.
'Sungai Susu' di Gunung Papandayan
|
Gunung Papandayan yang terletak di Garut, Jawa Barat, punya sungai kecil yang disebut 'Sungai Susu'. Ini karena airnya berwarna putih seperti susu, yang berasal dari kandungan sulfur alias belerang.
Gunung Papandayan yang terletak di Garut, Jawa Barat, punya sungai kecil yang disebut 'Sungai Susu'. Ini karena airnya berwarna putih seperti susu, yang berasal dari kandungan sulfur alias belerang.Gunung Papandayan yang terletak di Garut, Jawa Barat, punya sungai kecil yang disebut 'Sungai Susu'. Ini karena airnya berwarna putih seperti susu, yang berasal dari kandungan sulfur alias belerang.Gunung Papandayan yang terletak di Garut, Jawa Barat, punya sungai kecil yang disebut 'Sungai Susu'. Ini karena airnya berwarna putih seperti susu, yang berasal dari kandungan sulfur alias belerang.Gunung Papandayan yang terletak di Garut, Jawa Barat, punya sungai kecil yang disebut 'Sungai Susu'. Ini karena airnya berwarna putih seperti susu, yang berasal dari kandungan sulfur alias belerang.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
KGPH Mangkubumi Bantah Khianati Saudara di Suksesi Keraton Solo
PB XIV Purbaya Hadiahi Kenaikan Gelar buat Pendukungnya, Tedjowulan Merespons
Keraton Solo Memanas! Mangkubumi Dinobatkan Jadi PB XIV