Pulau pertama yang kami singahi adalah Wao Island. Kita bisa bertemu dengan rombongan dari pulau lain selain Koh Phangan di sini. Selain spot untuk snorkeling, di sini juga belajar diving.
|
Terumbu karang memang hampir tidak bisa di jumpai di sini. Ikan-ikannya juga tidak seberagam di Kepulauan Togean, tapi ikan-ikannya jinak. Kami membawa pisang bekal selama di perahu yang disediakan travel agen. Untuk pertama kalinya
|
Salah satu ikon di Angthong National Marine Park, Thailand adalah pulau kecil ini, Sawadee Ka Monkey Island. Memang terlihat seperti monyet yang memberi salam ala Thailand. :)
|
Wua Talap Island, bisa dikatakan sebagai salah satu pulah besar di Angthong National Marine Park. Di sini terdapat restaurant untuk makan siang yang merupakan bagian paket perjalanan kami, terdapat resort serta camping field untuk para pencinta alam
|
Terdapat 5 view point di Wua Talap Island, dan saya hanya sanggup trekking hingga ke view point pertama. Lelah karena snorkeling, lapar karena belum makan siang dan waktu terbatas. Dari view point ini pun, Gulf of Thailand sudah terlihat indah.
|
Mae Koh Island. Pulau kecil ini memiliki bukit dengan danau di atasnya. Untuk mencapai danau, kita harus menaiki tangga yang luar biasa terjal. Tetapi sebanding dengan pemandangan saat kita berpaling ke belakang dan melihat laut bersih dan tenang.
|
Lelah menaiki tangga terjal Mae Koh Island terbayar lunas melihat danau ini. Hijau, luas, tenang. Sayang tidak diperbolehkan berenang karena waktu terbatas dan terlalu lelah untuk membawa peralatan snorkeling ke puncak bukit.
|
Pemandangan indah sekitar pulau dari view point tertinggi Mae Koh Island. Langit biru, laut biru, pulau-pulau hijau, indah.
|
Satu hal yang saya kagumi selama perjalanan saya di Koh Phangan adalah betapa pemerintah sangat menjaga kebersihan. Entrance fee 200 Baht/pax di luar biaya trip ternyata digunakan untuk merawat Taman Nasional ini dan ngangkut sampah-sampah
|
Halaman 2 dari 10
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar