Jakarta -
Dahulu Kerajaan Siam sangat berjaya di Thailand, dengan ibukota di Ayutthaya. Kini sisa reruntuhannya masih ada dan jadi status Situs Warisan Dunia UNESCO. Yang unik, di sana ada patung kepala Buddha di dalam pohon.
Bangunan bersejarah yang ada makin cantik diterpa sinar matahari
|
Dahulu Kerajaan Siam sangat berjaya di Thailand, dengan ibukota di Ayutthaya. Kini sisa reruntuhannya masih ada dan jadi status Situs Warisan Dunia UNESCO. Yang unik, di sana ada patung kepala Buddha di dalam pohon.
Bangunan bersejarah di Ayutthaya.
|
Dahulu Kerajaan Siam sangat berjaya di Thailand, dengan ibukota di Ayutthaya. Kini sisa reruntuhannya masih ada dan jadi status Situs Warisan Dunia UNESCO. Yang unik, di sana ada patung kepala Buddha di dalam pohon.
Patung Sleeping Buddha
|
Dahulu Kerajaan Siam sangat berjaya di Thailand, dengan ibukota di Ayutthaya. Kini sisa reruntuhannya masih ada dan jadi status Situs Warisan Dunia UNESCO. Yang unik, di sana ada patung kepala Buddha di dalam pohon.
Prasasti yang tersisa dari Kerajaan Siam.
|
Dahulu Kerajaan Siam sangat berjaya di Thailand, dengan ibukota di Ayutthaya. Kini sisa reruntuhannya masih ada dan jadi status Situs Warisan Dunia UNESCO. Yang unik, di sana ada patung kepala Buddha di dalam pohon.
Tampak cantik dengan danau di depannya.
|
Dahulu Kerajaan Siam sangat berjaya di Thailand, dengan ibukota di Ayutthaya. Kini sisa reruntuhannya masih ada dan jadi status Situs Warisan Dunia UNESCO. Yang unik, di sana ada patung kepala Buddha di dalam pohon.
Patung Buddha mendominasi komplek ini.
|
Dahulu Kerajaan Siam sangat berjaya di Thailand, dengan ibukota di Ayutthaya. Kini sisa reruntuhannya masih ada dan jadi status Situs Warisan Dunia UNESCO. Yang unik, di sana ada patung kepala Buddha di dalam pohon.
Kepala Buddha yang diapit akar pohon.
|
Dahulu Kerajaan Siam sangat berjaya di Thailand, dengan ibukota di Ayutthaya. Kini sisa reruntuhannya masih ada dan jadi status Situs Warisan Dunia UNESCO. Yang unik, di sana ada patung kepala Buddha di dalam pohon.
Mencoba naik ke puncaknya.
|
Dahulu Kerajaan Siam sangat berjaya di Thailand, dengan ibukota di Ayutthaya. Kini sisa reruntuhannya masih ada dan jadi status Situs Warisan Dunia UNESCO. Yang unik, di sana ada patung kepala Buddha di dalam pohon.
Dahulu Kerajaan Siam sangat berjaya di Thailand, dengan ibukota di Ayutthaya. Kini sisa reruntuhannya masih ada dan jadi status Situs Warisan Dunia UNESCO. Yang unik, di sana ada patung kepala Buddha di dalam pohon.Dahulu Kerajaan Siam sangat berjaya di Thailand, dengan ibukota di Ayutthaya. Kini sisa reruntuhannya masih ada dan jadi status Situs Warisan Dunia UNESCO. Yang unik, di sana ada patung kepala Buddha di dalam pohon.Dahulu Kerajaan Siam sangat berjaya di Thailand, dengan ibukota di Ayutthaya. Kini sisa reruntuhannya masih ada dan jadi status Situs Warisan Dunia UNESCO. Yang unik, di sana ada patung kepala Buddha di dalam pohon.Dahulu Kerajaan Siam sangat berjaya di Thailand, dengan ibukota di Ayutthaya. Kini sisa reruntuhannya masih ada dan jadi status Situs Warisan Dunia UNESCO. Yang unik, di sana ada patung kepala Buddha di dalam pohon.Dahulu Kerajaan Siam sangat berjaya di Thailand, dengan ibukota di Ayutthaya. Kini sisa reruntuhannya masih ada dan jadi status Situs Warisan Dunia UNESCO. Yang unik, di sana ada patung kepala Buddha di dalam pohon.Dahulu Kerajaan Siam sangat berjaya di Thailand, dengan ibukota di Ayutthaya. Kini sisa reruntuhannya masih ada dan jadi status Situs Warisan Dunia UNESCO. Yang unik, di sana ada patung kepala Buddha di dalam pohon.Dahulu Kerajaan Siam sangat berjaya di Thailand, dengan ibukota di Ayutthaya. Kini sisa reruntuhannya masih ada dan jadi status Situs Warisan Dunia UNESCO. Yang unik, di sana ada patung kepala Buddha di dalam pohon.Dahulu Kerajaan Siam sangat berjaya di Thailand, dengan ibukota di Ayutthaya. Kini sisa reruntuhannya masih ada dan jadi status Situs Warisan Dunia UNESCO. Yang unik, di sana ada patung kepala Buddha di dalam pohon.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Perjuangan Palestina Merdeka: 157 Negara Mendukung, 10 Menolak, 12 Abstain