Lucunya Si Hidung Panjang Bekantan di Tarakan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Lucunya Si Hidung Panjang Bekantan di Tarakan

Merza Gamal - detikTravel
Senin, 03 Mar 2014 10:13 WIB
Lucunya Si Hidung Panjang Bekantan di Tarakan
Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara memiliki luas 8,8 ha
Jakarta - Kalau wisatawan ingin bertemu si hidung panjang bekantan, tak perlu susah mencarinya di hutan belantara Borneo. Di Kota Tarakan ada Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) sebagai rumahnya para bekantan.

Syukurlah, ternyata Kota Tarakan masih peduli binatang langka, Bekantan, si hidung panjang yang pemalu.
Kalau wisatawan ingin bertemu si hidung panjang bekantan, tak perlu susah mencarinya di hutan belantara Borneo. Di Kota Tarakan ada Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) sebagai rumahnya para bekantan.

Kesempatan langka bisa bertemu langsung dan berpose dengan bekantan asli di KKMB Tarakan, Kalimantan Utara.
Kalau wisatawan ingin bertemu si hidung panjang bekantan, tak perlu susah mencarinya di hutan belantara Borneo. Di Kota Tarakan ada Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) sebagai rumahnya para bekantan.

Bekantan (Nasalis larvatus) adalah sejenis monyet berhidung panjang dengan rambut berwarna coklat kemerahan
Kalau wisatawan ingin bertemu si hidung panjang bekantan, tak perlu susah mencarinya di hutan belantara Borneo. Di Kota Tarakan ada Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) sebagai rumahnya para bekantan.

Bekantan adalah hewan yang pemalu. Untuk itu, agar dapat melihat bekantan dari dekat, jangan sekali-kali mengeluarkan suara keras.
Kalau wisatawan ingin bertemu si hidung panjang bekantan, tak perlu susah mencarinya di hutan belantara Borneo. Di Kota Tarakan ada Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) sebagai rumahnya para bekantan.

Salah satu bekantan yang sedang dirawat di KKMB Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.
Kalau wisatawan ingin bertemu si hidung panjang bekantan, tak perlu susah mencarinya di hutan belantara Borneo. Di Kota Tarakan ada Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) sebagai rumahnya para bekantan.

Maskot bekantan di KKMB Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.
Kalau wisatawan ingin bertemu si hidung panjang bekantan, tak perlu susah mencarinya di hutan belantara Borneo. Di Kota Tarakan ada Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) sebagai rumahnya para bekantan.

Dari gerbang KKMB, kita langsung disambut dengan atmosfer teduh, nyaman, sejuk, dan asri.
Kalau wisatawan ingin bertemu si hidung panjang bekantan, tak perlu susah mencarinya di hutan belantara Borneo. Di Kota Tarakan ada Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) sebagai rumahnya para bekantan.

Beragam jenis mangrove hidup di sini, mulai jenis api-api (avicennia spp.), pidada (sonneratia spp.), hingga kendeka (bruguiera spp.), serta beragam jenis mangrove lainnya.
Kalau wisatawan ingin bertemu si hidung panjang bekantan, tak perlu susah mencarinya di hutan belantara Borneo. Di Kota Tarakan ada Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) sebagai rumahnya para bekantan.
Halaman 2 dari 9
Kalau wisatawan ingin bertemu si hidung panjang bekantan, tak perlu susah mencarinya di hutan belantara Borneo. Di Kota Tarakan ada Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) sebagai rumahnya para bekantan.Kalau wisatawan ingin bertemu si hidung panjang bekantan, tak perlu susah mencarinya di hutan belantara Borneo. Di Kota Tarakan ada Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) sebagai rumahnya para bekantan.Kalau wisatawan ingin bertemu si hidung panjang bekantan, tak perlu susah mencarinya di hutan belantara Borneo. Di Kota Tarakan ada Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) sebagai rumahnya para bekantan.Kalau wisatawan ingin bertemu si hidung panjang bekantan, tak perlu susah mencarinya di hutan belantara Borneo. Di Kota Tarakan ada Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) sebagai rumahnya para bekantan.Kalau wisatawan ingin bertemu si hidung panjang bekantan, tak perlu susah mencarinya di hutan belantara Borneo. Di Kota Tarakan ada Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) sebagai rumahnya para bekantan.Kalau wisatawan ingin bertemu si hidung panjang bekantan, tak perlu susah mencarinya di hutan belantara Borneo. Di Kota Tarakan ada Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) sebagai rumahnya para bekantan.Kalau wisatawan ingin bertemu si hidung panjang bekantan, tak perlu susah mencarinya di hutan belantara Borneo. Di Kota Tarakan ada Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) sebagai rumahnya para bekantan.Kalau wisatawan ingin bertemu si hidung panjang bekantan, tak perlu susah mencarinya di hutan belantara Borneo. Di Kota Tarakan ada Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) sebagai rumahnya para bekantan.
(travel/travel)

Hide Ads