Jakarta -
Kalau wisatawan ingin bertemu si hidung panjang bekantan, tak perlu susah mencarinya di hutan belantara Borneo. Di Kota Tarakan ada Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) sebagai rumahnya para bekantan.
Syukurlah, ternyata Kota Tarakan masih peduli binatang langka, Bekantan, si hidung panjang yang pemalu.
|
Kalau wisatawan ingin bertemu si hidung panjang bekantan, tak perlu susah mencarinya di hutan belantara Borneo. Di Kota Tarakan ada Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) sebagai rumahnya para bekantan.
Kesempatan langka bisa bertemu langsung dan berpose dengan bekantan asli di KKMB Tarakan, Kalimantan Utara.
|
Kalau wisatawan ingin bertemu si hidung panjang bekantan, tak perlu susah mencarinya di hutan belantara Borneo. Di Kota Tarakan ada Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) sebagai rumahnya para bekantan.
Bekantan (Nasalis larvatus) adalah sejenis monyet berhidung panjang dengan rambut berwarna coklat kemerahan
|
Kalau wisatawan ingin bertemu si hidung panjang bekantan, tak perlu susah mencarinya di hutan belantara Borneo. Di Kota Tarakan ada Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) sebagai rumahnya para bekantan.
Bekantan adalah hewan yang pemalu. Untuk itu, agar dapat melihat bekantan dari dekat, jangan sekali-kali mengeluarkan suara keras.
|
Kalau wisatawan ingin bertemu si hidung panjang bekantan, tak perlu susah mencarinya di hutan belantara Borneo. Di Kota Tarakan ada Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) sebagai rumahnya para bekantan.
Salah satu bekantan yang sedang dirawat di KKMB Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.
|
Kalau wisatawan ingin bertemu si hidung panjang bekantan, tak perlu susah mencarinya di hutan belantara Borneo. Di Kota Tarakan ada Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) sebagai rumahnya para bekantan.
Maskot bekantan di KKMB Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.
|
Kalau wisatawan ingin bertemu si hidung panjang bekantan, tak perlu susah mencarinya di hutan belantara Borneo. Di Kota Tarakan ada Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) sebagai rumahnya para bekantan.
Dari gerbang KKMB, kita langsung disambut dengan atmosfer teduh, nyaman, sejuk, dan asri.
|
Kalau wisatawan ingin bertemu si hidung panjang bekantan, tak perlu susah mencarinya di hutan belantara Borneo. Di Kota Tarakan ada Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) sebagai rumahnya para bekantan.
Beragam jenis mangrove hidup di sini, mulai jenis api-api (avicennia spp.), pidada (sonneratia spp.), hingga kendeka (bruguiera spp.), serta beragam jenis mangrove lainnya.
|
Kalau wisatawan ingin bertemu si hidung panjang bekantan, tak perlu susah mencarinya di hutan belantara Borneo. Di Kota Tarakan ada Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) sebagai rumahnya para bekantan.
Kalau wisatawan ingin bertemu si hidung panjang bekantan, tak perlu susah mencarinya di hutan belantara Borneo. Di Kota Tarakan ada Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) sebagai rumahnya para bekantan.Kalau wisatawan ingin bertemu si hidung panjang bekantan, tak perlu susah mencarinya di hutan belantara Borneo. Di Kota Tarakan ada Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) sebagai rumahnya para bekantan.Kalau wisatawan ingin bertemu si hidung panjang bekantan, tak perlu susah mencarinya di hutan belantara Borneo. Di Kota Tarakan ada Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) sebagai rumahnya para bekantan.Kalau wisatawan ingin bertemu si hidung panjang bekantan, tak perlu susah mencarinya di hutan belantara Borneo. Di Kota Tarakan ada Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) sebagai rumahnya para bekantan.Kalau wisatawan ingin bertemu si hidung panjang bekantan, tak perlu susah mencarinya di hutan belantara Borneo. Di Kota Tarakan ada Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) sebagai rumahnya para bekantan.Kalau wisatawan ingin bertemu si hidung panjang bekantan, tak perlu susah mencarinya di hutan belantara Borneo. Di Kota Tarakan ada Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) sebagai rumahnya para bekantan.Kalau wisatawan ingin bertemu si hidung panjang bekantan, tak perlu susah mencarinya di hutan belantara Borneo. Di Kota Tarakan ada Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) sebagai rumahnya para bekantan.Kalau wisatawan ingin bertemu si hidung panjang bekantan, tak perlu susah mencarinya di hutan belantara Borneo. Di Kota Tarakan ada Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) sebagai rumahnya para bekantan.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour