Jakarta -
Pantai Klayar adalah surga tersembunyi di Pacitan, Jawa Timur. Pantai ini tidak hanya indah dan sepi pengunjung, tapi juga terdapat barisan karang unik yang mempercantik pemandangan.
Klayar from the top
|
Pantai Klayar adalah surga tersembunyi di Pacitan, Jawa Timur. Pantai ini tidak hanya indah dan sepi pengunjung, tapi juga terdapat barisan karang unik yang mempercantik pemandangan.
Seruling Samudera
|
Pantai Klayar adalah surga tersembunyi di Pacitan, Jawa Timur. Pantai ini tidak hanya indah dan sepi pengunjung, tapi juga terdapat barisan karang unik yang mempercantik pemandangan.
Teluk kecil di Pantai Klayar
|
Pantai Klayar adalah surga tersembunyi di Pacitan, Jawa Timur. Pantai ini tidak hanya indah dan sepi pengunjung, tapi juga terdapat barisan karang unik yang mempercantik pemandangan.
Tebing yang indah melengkapi ke-eksotismenya
|
Pantai Klayar adalah surga tersembunyi di Pacitan, Jawa Timur. Pantai ini tidak hanya indah dan sepi pengunjung, tapi juga terdapat barisan karang unik yang mempercantik pemandangan.
Pantai Klayar adalah surga tersembunyi di Pacitan, Jawa Timur. Pantai ini tidak hanya indah dan sepi pengunjung, tapi juga terdapat barisan karang unik yang mempercantik pemandangan.Pantai Klayar adalah surga tersembunyi di Pacitan, Jawa Timur. Pantai ini tidak hanya indah dan sepi pengunjung, tapi juga terdapat barisan karang unik yang mempercantik pemandangan.Pantai Klayar adalah surga tersembunyi di Pacitan, Jawa Timur. Pantai ini tidak hanya indah dan sepi pengunjung, tapi juga terdapat barisan karang unik yang mempercantik pemandangan.Pantai Klayar adalah surga tersembunyi di Pacitan, Jawa Timur. Pantai ini tidak hanya indah dan sepi pengunjung, tapi juga terdapat barisan karang unik yang mempercantik pemandangan.
(travel/travel)
.webp)
Upload Photo
Write a Story
Komentar Terbanyak
Melihat Gejala Turis China Meninggal di Hostel Canggu, Dokter: Bukan Musibah, Ini Tragedi
Makam Ulama Abal-abal di Lamongan Dibongkar, Namanya Terdengar Asing
PB XIV Purbaya Masih Komunikasi Baik dengan PB XIV Mangkubumi: Saya Adiknya