Harus Datang! Upacara Seren Taun di Sukabumi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Harus Datang! Upacara Seren Taun di Sukabumi

Huyogo Simbolon - detikTravel
Selasa, 17 Sep 2013 11:50 WIB
loading...
Huyogo Simbolon
Harus Datang! Upacara Seren Taun di Sukabumi
Masa persiapan iring-iringan pembawa padi. Sebelum disimpan di lumbung atau Leuit, padi diupacarakan terlebih dahulu dipimpin seorang baris kolot. Sementara barisan anak perempuan belia melambangkan kesucian.
Jakarta - Masyarakat Sunda memiliki upacara adat panen padi bernama Seren Taun yang diselenggarakan setiap tahun. Desa Ciptagelar di Sukabumi menggelar ritual tersebut sebagai bentuk syukur atas hasil panen mereka.

Seorang warga adat mengambil padi saat mengikuti iring-iringan pada puncak upacara Seren Taun. Selanjutnya, mereka akan mengusung padi atau biasa disebut rengkong.
Masyarakat Sunda memiliki upacara adat panen padi bernama Seren Taun yang diselenggarakan setiap tahun. Desa Ciptagelar di Sukabumi menggelar ritual tersebut sebagai bentuk syukur atas hasil panen mereka.Β 

Pada pertunjukan Rengkong, warga biasanya menggunakan alat pemikul padi yang disebut Angguk Rengkong. Angguk Rengkong terbuat dari Awi Guluntungan (Bambu Gelondongan). Angguk Rengkong dipergunakan untuk memikul padi sambil berjalan
Masyarakat Sunda memiliki upacara adat panen padi bernama Seren Taun yang diselenggarakan setiap tahun. Desa Ciptagelar di Sukabumi menggelar ritual tersebut sebagai bentuk syukur atas hasil panen mereka.Β 

Setelah ritual Rengkong, kaum pengiring musik Dogdog Lojor mengirini perjalanan dan nyanyian Sunda sambil Ngibing (menari).
Masyarakat Sunda memiliki upacara adat panen padi bernama Seren Taun yang diselenggarakan setiap tahun. Desa Ciptagelar di Sukabumi menggelar ritual tersebut sebagai bentuk syukur atas hasil panen mereka.Β 

Baris kolot atau sesepuh dari 568 kampung kecil dengan sabar menunggu hingga seluruh iring-iringan siap berangkat menuju Leuit Si Jimat.
Masyarakat Sunda memiliki upacara adat panen padi bernama Seren Taun yang diselenggarakan setiap tahun. Desa Ciptagelar di Sukabumi menggelar ritual tersebut sebagai bentuk syukur atas hasil panen mereka.Β 

Iring-iringan berjalan sejauh 3 kilometer dengan tanpa alas kaki menuju tempat utama upacara.
Masyarakat Sunda memiliki upacara adat panen padi bernama Seren Taun yang diselenggarakan setiap tahun. Desa Ciptagelar di Sukabumi menggelar ritual tersebut sebagai bentuk syukur atas hasil panen mereka.Β 

Warga melakukan atraksi debus dalam perayaan Seren Taun.
Masyarakat Sunda memiliki upacara adat panen padi bernama Seren Taun yang diselenggarakan setiap tahun. Desa Ciptagelar di Sukabumi menggelar ritual tersebut sebagai bentuk syukur atas hasil panen mereka.Β 

Pemimpin Masyarakat Adat Kasepuhan Ciptagelar, Abah Ugi Sugriana Rakasiwi, sedang menunggu iring-iringan pembawa padi.
Masyarakat Sunda memiliki upacara adat panen padi bernama Seren Taun yang diselenggarakan setiap tahun. Desa Ciptagelar di Sukabumi menggelar ritual tersebut sebagai bentuk syukur atas hasil panen mereka.Β 

Abah Ugi Sugriana Rakasiwi atau yang akrab disapa Abah Anom memasuki lumbung padi khusus pada puncak upacara Seren Taun ke-645.
Masyarakat Sunda memiliki upacara adat panen padi bernama Seren Taun yang diselenggarakan setiap tahun. Desa Ciptagelar di Sukabumi menggelar ritual tersebut sebagai bentuk syukur atas hasil panen mereka.Β 

Jumlah penduduk di Kasepuhan Ciptagelar mencapai 28.000 jiwa (sensus 2012). Warga Ciptagelar bermata pencaharian tani. Hasil tani satu tahun sekali ini menghasilkan berbagai padi unggul seperti tampeuy, gagajahan dan sebagainya dengan
Masyarakat Sunda memiliki upacara adat panen padi bernama Seren Taun yang diselenggarakan setiap tahun. Desa Ciptagelar di Sukabumi menggelar ritual tersebut sebagai bentuk syukur atas hasil panen mereka.Β 
Halaman 2 dari 10
Masyarakat Sunda memiliki upacara adat panen padi bernama Seren Taun yang diselenggarakan setiap tahun. Desa Ciptagelar di Sukabumi menggelar ritual tersebut sebagai bentuk syukur atas hasil panen mereka.Β Masyarakat Sunda memiliki upacara adat panen padi bernama Seren Taun yang diselenggarakan setiap tahun. Desa Ciptagelar di Sukabumi menggelar ritual tersebut sebagai bentuk syukur atas hasil panen mereka.Β Masyarakat Sunda memiliki upacara adat panen padi bernama Seren Taun yang diselenggarakan setiap tahun. Desa Ciptagelar di Sukabumi menggelar ritual tersebut sebagai bentuk syukur atas hasil panen mereka.Β Masyarakat Sunda memiliki upacara adat panen padi bernama Seren Taun yang diselenggarakan setiap tahun. Desa Ciptagelar di Sukabumi menggelar ritual tersebut sebagai bentuk syukur atas hasil panen mereka.Β Masyarakat Sunda memiliki upacara adat panen padi bernama Seren Taun yang diselenggarakan setiap tahun. Desa Ciptagelar di Sukabumi menggelar ritual tersebut sebagai bentuk syukur atas hasil panen mereka.Β Masyarakat Sunda memiliki upacara adat panen padi bernama Seren Taun yang diselenggarakan setiap tahun. Desa Ciptagelar di Sukabumi menggelar ritual tersebut sebagai bentuk syukur atas hasil panen mereka.Β Masyarakat Sunda memiliki upacara adat panen padi bernama Seren Taun yang diselenggarakan setiap tahun. Desa Ciptagelar di Sukabumi menggelar ritual tersebut sebagai bentuk syukur atas hasil panen mereka.Β Masyarakat Sunda memiliki upacara adat panen padi bernama Seren Taun yang diselenggarakan setiap tahun. Desa Ciptagelar di Sukabumi menggelar ritual tersebut sebagai bentuk syukur atas hasil panen mereka.Β Masyarakat Sunda memiliki upacara adat panen padi bernama Seren Taun yang diselenggarakan setiap tahun. Desa Ciptagelar di Sukabumi menggelar ritual tersebut sebagai bentuk syukur atas hasil panen mereka.Β 
(travel/travel)

Hide Ads