Jakarta -
Kalau mau suasana yang berbeda di Malaysia, traveler harus datang ke Kota Melaka, Ibukota Provinsi Melaka. Kota yang dikenal sebagai pusat peradaban Melayu ini ternyata 'dihuni' oleh begitu banyak bangunan bergaya Eropa.
Melaka Red Square
|
Kalau mau suasana yang berbeda di Malaysia, traveler harus datang ke Kota Melaka, Ibukota Provinsi Melaka. Kota yang dikenal sebagai pusat peradaban Melayu ini ternyata 'dihuni' oleh begitu banyak bangunan bergaya Eropa.
Becak ala Melaka
|
Kalau mau suasana yang berbeda di Malaysia, traveler harus datang ke Kota Melaka, Ibukota Provinsi Melaka. Kota yang dikenal sebagai pusat peradaban Melayu ini ternyata 'dihuni' oleh begitu banyak bangunan bergaya Eropa.
Patung Bukit St Paul
|
Kalau mau suasana yang berbeda di Malaysia, traveler harus datang ke Kota Melaka, Ibukota Provinsi Melaka. Kota yang dikenal sebagai pusat peradaban Melayu ini ternyata 'dihuni' oleh begitu banyak bangunan bergaya Eropa.
Reruntuhan Gereja St Paul
|
Kalau mau suasana yang berbeda di Malaysia, traveler harus datang ke Kota Melaka, Ibukota Provinsi Melaka. Kota yang dikenal sebagai pusat peradaban Melayu ini ternyata 'dihuni' oleh begitu banyak bangunan bergaya Eropa.
Melaka River Cruise di malam hari
|
Kalau mau suasana yang berbeda di Malaysia, traveler harus datang ke Kota Melaka, Ibukota Provinsi Melaka. Kota yang dikenal sebagai pusat peradaban Melayu ini ternyata 'dihuni' oleh begitu banyak bangunan bergaya Eropa.
Gedung di sepanjang Melaka River
|
Kalau mau suasana yang berbeda di Malaysia, traveler harus datang ke Kota Melaka, Ibukota Provinsi Melaka. Kota yang dikenal sebagai pusat peradaban Melayu ini ternyata 'dihuni' oleh begitu banyak bangunan bergaya Eropa.
Kalau mau suasana yang berbeda di Malaysia, traveler harus datang ke Kota Melaka, Ibukota Provinsi Melaka. Kota yang dikenal sebagai pusat peradaban Melayu ini ternyata 'dihuni' oleh begitu banyak bangunan bergaya Eropa.Kalau mau suasana yang berbeda di Malaysia, traveler harus datang ke Kota Melaka, Ibukota Provinsi Melaka. Kota yang dikenal sebagai pusat peradaban Melayu ini ternyata 'dihuni' oleh begitu banyak bangunan bergaya Eropa.Kalau mau suasana yang berbeda di Malaysia, traveler harus datang ke Kota Melaka, Ibukota Provinsi Melaka. Kota yang dikenal sebagai pusat peradaban Melayu ini ternyata 'dihuni' oleh begitu banyak bangunan bergaya Eropa.Kalau mau suasana yang berbeda di Malaysia, traveler harus datang ke Kota Melaka, Ibukota Provinsi Melaka. Kota yang dikenal sebagai pusat peradaban Melayu ini ternyata 'dihuni' oleh begitu banyak bangunan bergaya Eropa.Kalau mau suasana yang berbeda di Malaysia, traveler harus datang ke Kota Melaka, Ibukota Provinsi Melaka. Kota yang dikenal sebagai pusat peradaban Melayu ini ternyata 'dihuni' oleh begitu banyak bangunan bergaya Eropa.Kalau mau suasana yang berbeda di Malaysia, traveler harus datang ke Kota Melaka, Ibukota Provinsi Melaka. Kota yang dikenal sebagai pusat peradaban Melayu ini ternyata 'dihuni' oleh begitu banyak bangunan bergaya Eropa.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Denda 50 Kerbau Menanti Pandji Pragiwaksono usai Candaan Adat Toraja
Warga Baduy Dalam Ditolak RS karena KTP, Potret Buruk Layanan Kesehatan Masyarakat Adat