Jakarta -
Datang ke Pantai Sawarna, Banten, turis tak hanya disuguhkan laut biru dan ombak tinggi yang menghantam karang. Anda juga bisa melihat pemandangan unik yang jarang ditemui, yaitu batu mirip kodok.
hamparan Mata memandang
|
Datang ke Pantai Sawarna, Banten, turis tak hanya disuguhkan laut biru dan ombak tinggi yang menghantam karang. Anda juga bisa melihat pemandangan unik yang jarang ditemui, yaitu batu mirip kodok.
Batu karang yg menyerupai Kodok
|
Datang ke Pantai Sawarna, Banten, turis tak hanya disuguhkan laut biru dan ombak tinggi yang menghantam karang. Anda juga bisa melihat pemandangan unik yang jarang ditemui, yaitu batu mirip kodok.
Menjelang Sunset
|
Datang ke Pantai Sawarna, Banten, turis tak hanya disuguhkan laut biru dan ombak tinggi yang menghantam karang. Anda juga bisa melihat pemandangan unik yang jarang ditemui, yaitu batu mirip kodok.
Ketika Surut
|
Datang ke Pantai Sawarna, Banten, turis tak hanya disuguhkan laut biru dan ombak tinggi yang menghantam karang. Anda juga bisa melihat pemandangan unik yang jarang ditemui, yaitu batu mirip kodok.
deburan ombak
|
Datang ke Pantai Sawarna, Banten, turis tak hanya disuguhkan laut biru dan ombak tinggi yang menghantam karang. Anda juga bisa melihat pemandangan unik yang jarang ditemui, yaitu batu mirip kodok.
Menjelang Sunset
|
Datang ke Pantai Sawarna, Banten, turis tak hanya disuguhkan laut biru dan ombak tinggi yang menghantam karang. Anda juga bisa melihat pemandangan unik yang jarang ditemui, yaitu batu mirip kodok.
deburan ombak
|
Datang ke Pantai Sawarna, Banten, turis tak hanya disuguhkan laut biru dan ombak tinggi yang menghantam karang. Anda juga bisa melihat pemandangan unik yang jarang ditemui, yaitu batu mirip kodok.
saya, dan keluarga
|
Datang ke Pantai Sawarna, Banten, turis tak hanya disuguhkan laut biru dan ombak tinggi yang menghantam karang. Anda juga bisa melihat pemandangan unik yang jarang ditemui, yaitu batu mirip kodok.
Tanjung layar..
|
Datang ke Pantai Sawarna, Banten, turis tak hanya disuguhkan laut biru dan ombak tinggi yang menghantam karang. Anda juga bisa melihat pemandangan unik yang jarang ditemui, yaitu batu mirip kodok.
Datang ke Pantai Sawarna, Banten, turis tak hanya disuguhkan laut biru dan ombak tinggi yang menghantam karang. Anda juga bisa melihat pemandangan unik yang jarang ditemui, yaitu batu mirip kodok.Datang ke Pantai Sawarna, Banten, turis tak hanya disuguhkan laut biru dan ombak tinggi yang menghantam karang. Anda juga bisa melihat pemandangan unik yang jarang ditemui, yaitu batu mirip kodok.Datang ke Pantai Sawarna, Banten, turis tak hanya disuguhkan laut biru dan ombak tinggi yang menghantam karang. Anda juga bisa melihat pemandangan unik yang jarang ditemui, yaitu batu mirip kodok.Datang ke Pantai Sawarna, Banten, turis tak hanya disuguhkan laut biru dan ombak tinggi yang menghantam karang. Anda juga bisa melihat pemandangan unik yang jarang ditemui, yaitu batu mirip kodok.Datang ke Pantai Sawarna, Banten, turis tak hanya disuguhkan laut biru dan ombak tinggi yang menghantam karang. Anda juga bisa melihat pemandangan unik yang jarang ditemui, yaitu batu mirip kodok.Datang ke Pantai Sawarna, Banten, turis tak hanya disuguhkan laut biru dan ombak tinggi yang menghantam karang. Anda juga bisa melihat pemandangan unik yang jarang ditemui, yaitu batu mirip kodok.Datang ke Pantai Sawarna, Banten, turis tak hanya disuguhkan laut biru dan ombak tinggi yang menghantam karang. Anda juga bisa melihat pemandangan unik yang jarang ditemui, yaitu batu mirip kodok.Datang ke Pantai Sawarna, Banten, turis tak hanya disuguhkan laut biru dan ombak tinggi yang menghantam karang. Anda juga bisa melihat pemandangan unik yang jarang ditemui, yaitu batu mirip kodok.Datang ke Pantai Sawarna, Banten, turis tak hanya disuguhkan laut biru dan ombak tinggi yang menghantam karang. Anda juga bisa melihat pemandangan unik yang jarang ditemui, yaitu batu mirip kodok.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Melihat Gejala Turis China Meninggal di Hostel Canggu, Dokter: Bukan Musibah, Ini Tragedi
Sumut Dilanda Banjir Parah, Walhi Soroti Maraknya Deforestasi
Viral Tumbler Penumpang Raib Setelah Tertinggal di KRL, KAI Sampaikan Penjelasan