Jakarta -
Ada yang unik di tepi Sungai Mekong, Vietnam. Di sini tinggal sekelompok masyarakat muslim yang hidup rukun dan sejahtera dalam sebuah kampung. Kawasan ini biasa dikenal dengan nama Cham Village.
Bangunan masjid yang berdiri kokoh
|
Ada yang unik di tepi Sungai Mekong, Vietnam. Di sini tinggal sekelompok masyarakat muslim yang hidup rukun dan sejahtera dalam sebuah kampung. Kawasan ini biasa dikenal dengan nama Cham Village.
Makam muslim di samping masjid
|
Ada yang unik di tepi Sungai Mekong, Vietnam. Di sini tinggal sekelompok masyarakat muslim yang hidup rukun dan sejahtera dalam sebuah kampung. Kawasan ini biasa dikenal dengan nama Cham Village.
Di depan masjid
|
Ada yang unik di tepi Sungai Mekong, Vietnam. Di sini tinggal sekelompok masyarakat muslim yang hidup rukun dan sejahtera dalam sebuah kampung. Kawasan ini biasa dikenal dengan nama Cham Village.
Penjual surabi di Cham Village
|
Ada yang unik di tepi Sungai Mekong, Vietnam. Di sini tinggal sekelompok masyarakat muslim yang hidup rukun dan sejahtera dalam sebuah kampung. Kawasan ini biasa dikenal dengan nama Cham Village.
Ada yang unik di tepi Sungai Mekong, Vietnam. Di sini tinggal sekelompok masyarakat muslim yang hidup rukun dan sejahtera dalam sebuah kampung. Kawasan ini biasa dikenal dengan nama Cham Village.Ada yang unik di tepi Sungai Mekong, Vietnam. Di sini tinggal sekelompok masyarakat muslim yang hidup rukun dan sejahtera dalam sebuah kampung. Kawasan ini biasa dikenal dengan nama Cham Village.Ada yang unik di tepi Sungai Mekong, Vietnam. Di sini tinggal sekelompok masyarakat muslim yang hidup rukun dan sejahtera dalam sebuah kampung. Kawasan ini biasa dikenal dengan nama Cham Village.Ada yang unik di tepi Sungai Mekong, Vietnam. Di sini tinggal sekelompok masyarakat muslim yang hidup rukun dan sejahtera dalam sebuah kampung. Kawasan ini biasa dikenal dengan nama Cham Village.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti