Jakarta -
Masuk ke Kabupaten Karanganyar, kita akan diajak untuk melihat banyak warisan pusaka dari nenek moyang, salah satunya adalah Candi Sukuh. Kompleks candi ini berada di lereng barat Gunung Lawu.
View dari atas tempat pertapaan
|
Masuk ke Kabupaten Karanganyar, kita akan diajak untuk melihat banyak warisan pusaka dari nenek moyang, salah satunya adalah Candi Sukuh. Kompleks candi ini berada di lereng barat Gunung Lawu.
Batu candi yang masih berdiri rapi
|
Masuk ke Kabupaten Karanganyar, kita akan diajak untuk melihat banyak warisan pusaka dari nenek moyang, salah satunya adalah Candi Sukuh. Kompleks candi ini berada di lereng barat Gunung Lawu.
Pintu gerbang teras bawah
|
Masuk ke Kabupaten Karanganyar, kita akan diajak untuk melihat banyak warisan pusaka dari nenek moyang, salah satunya adalah Candi Sukuh. Kompleks candi ini berada di lereng barat Gunung Lawu.
Relief di teras atas
|
Masuk ke Kabupaten Karanganyar, kita akan diajak untuk melihat banyak warisan pusaka dari nenek moyang, salah satunya adalah Candi Sukuh. Kompleks candi ini berada di lereng barat Gunung Lawu.
Masuk ke Kabupaten Karanganyar, kita akan diajak untuk melihat banyak warisan pusaka dari nenek moyang, salah satunya adalah Candi Sukuh. Kompleks candi ini berada di lereng barat Gunung Lawu.Masuk ke Kabupaten Karanganyar, kita akan diajak untuk melihat banyak warisan pusaka dari nenek moyang, salah satunya adalah Candi Sukuh. Kompleks candi ini berada di lereng barat Gunung Lawu.Masuk ke Kabupaten Karanganyar, kita akan diajak untuk melihat banyak warisan pusaka dari nenek moyang, salah satunya adalah Candi Sukuh. Kompleks candi ini berada di lereng barat Gunung Lawu.Masuk ke Kabupaten Karanganyar, kita akan diajak untuk melihat banyak warisan pusaka dari nenek moyang, salah satunya adalah Candi Sukuh. Kompleks candi ini berada di lereng barat Gunung Lawu.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti