Jakarta -
Masuknya Injil untuk pertama kali ke Tanah Papua merupakan sebuah peradaban baru bagi masyarakat Papua. Lewat ajaran-ajaran yang di bawa oleh Ottow dan Geissler, masyarakat mulai mengerti dan memahami arti berbuat baik, saling tolong-menolong dan mengasihi. Di Gereja inilah Ottow dan Geisler menularkan ajaran Injil kepada masyarakat.
ugc
|
Masuknya Injil untuk pertama kali ke Tanah Papua merupakan sebuah peradaban baru bagi masyarakat Papua. Lewat ajaran-ajaran yang di bawa oleh Ottow dan Geissler, masyarakat mulai mengerti dan memahami arti berbuat baik, saling tolong-menolong dan mengasihi. Di Gereja inilah Ottow dan Geisler menularkan ajaran Injil kepada masyarakat.
ugc
|
Masuknya Injil untuk pertama kali ke Tanah Papua merupakan sebuah peradaban baru bagi masyarakat Papua. Lewat ajaran-ajaran yang di bawa oleh Ottow dan Geissler, masyarakat mulai mengerti dan memahami arti berbuat baik, saling tolong-menolong dan mengasihi. Di Gereja inilah Ottow dan Geisler menularkan ajaran Injil kepada masyarakat.
ugc
|
Masuknya Injil untuk pertama kali ke Tanah Papua merupakan sebuah peradaban baru bagi masyarakat Papua. Lewat ajaran-ajaran yang di bawa oleh Ottow dan Geissler, masyarakat mulai mengerti dan memahami arti berbuat baik, saling tolong-menolong dan mengasihi. Di Gereja inilah Ottow dan Geisler menularkan ajaran Injil kepada masyarakat.
ugc
|
Masuknya Injil untuk pertama kali ke Tanah Papua merupakan sebuah peradaban baru bagi masyarakat Papua. Lewat ajaran-ajaran yang di bawa oleh Ottow dan Geissler, masyarakat mulai mengerti dan memahami arti berbuat baik, saling tolong-menolong dan mengasihi. Di Gereja inilah Ottow dan Geisler menularkan ajaran Injil kepada masyarakat.
ugc
|
Masuknya Injil untuk pertama kali ke Tanah Papua merupakan sebuah peradaban baru bagi masyarakat Papua. Lewat ajaran-ajaran yang di bawa oleh Ottow dan Geissler, masyarakat mulai mengerti dan memahami arti berbuat baik, saling tolong-menolong dan mengasihi. Di Gereja inilah Ottow dan Geisler menularkan ajaran Injil kepada masyarakat.
Masuknya Injil untuk pertama kali ke Tanah Papua merupakan sebuah peradaban baru bagi masyarakat Papua. Lewat ajaran-ajaran yang di bawa oleh Ottow dan Geissler, masyarakat mulai mengerti dan memahami arti berbuat baik, saling tolong-menolong dan mengasihi. Di Gereja inilah Ottow dan Geisler menularkan ajaran Injil kepada masyarakat.Masuknya Injil untuk pertama kali ke Tanah Papua merupakan sebuah peradaban baru bagi masyarakat Papua. Lewat ajaran-ajaran yang di bawa oleh Ottow dan Geissler, masyarakat mulai mengerti dan memahami arti berbuat baik, saling tolong-menolong dan mengasihi. Di Gereja inilah Ottow dan Geisler menularkan ajaran Injil kepada masyarakat.Masuknya Injil untuk pertama kali ke Tanah Papua merupakan sebuah peradaban baru bagi masyarakat Papua. Lewat ajaran-ajaran yang di bawa oleh Ottow dan Geissler, masyarakat mulai mengerti dan memahami arti berbuat baik, saling tolong-menolong dan mengasihi. Di Gereja inilah Ottow dan Geisler menularkan ajaran Injil kepada masyarakat.Masuknya Injil untuk pertama kali ke Tanah Papua merupakan sebuah peradaban baru bagi masyarakat Papua. Lewat ajaran-ajaran yang di bawa oleh Ottow dan Geissler, masyarakat mulai mengerti dan memahami arti berbuat baik, saling tolong-menolong dan mengasihi. Di Gereja inilah Ottow dan Geisler menularkan ajaran Injil kepada masyarakat.Masuknya Injil untuk pertama kali ke Tanah Papua merupakan sebuah peradaban baru bagi masyarakat Papua. Lewat ajaran-ajaran yang di bawa oleh Ottow dan Geissler, masyarakat mulai mengerti dan memahami arti berbuat baik, saling tolong-menolong dan mengasihi. Di Gereja inilah Ottow dan Geisler menularkan ajaran Injil kepada masyarakat.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!