Jakarta -
Terdapat suku asli yang hidup di Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT), yaitu suku Talang Mamak. Sebagian besar dari mereka sudah direlokasi oleh pemerintah di daerah perhunian sekitar taman nasional. Namun sebagian dari mereka kembali ke TNBT. Pak Sakai adalah salah satu yang kembali ke TNBT. Ia hidup ditemani anjingnya di pinggiran hutan.
ugc
|
Terdapat suku asli yang hidup di Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT), yaitu suku Talang Mamak. Sebagian besar dari mereka sudah direlokasi oleh pemerintah di daerah perhunian sekitar taman nasional. Namun sebagian dari mereka kembali ke TNBT. Pak Sakai adalah salah satu yang kembali ke TNBT. Ia hidup ditemani anjingnya di pinggiran hutan.
ugc
|
Terdapat suku asli yang hidup di Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT), yaitu suku Talang Mamak. Sebagian besar dari mereka sudah direlokasi oleh pemerintah di daerah perhunian sekitar taman nasional. Namun sebagian dari mereka kembali ke TNBT. Pak Sakai adalah salah satu yang kembali ke TNBT. Ia hidup ditemani anjingnya di pinggiran hutan.
ugc
|
Terdapat suku asli yang hidup di Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT), yaitu suku Talang Mamak. Sebagian besar dari mereka sudah direlokasi oleh pemerintah di daerah perhunian sekitar taman nasional. Namun sebagian dari mereka kembali ke TNBT. Pak Sakai adalah salah satu yang kembali ke TNBT. Ia hidup ditemani anjingnya di pinggiran hutan.
ugc
|
Terdapat suku asli yang hidup di Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT), yaitu suku Talang Mamak. Sebagian besar dari mereka sudah direlokasi oleh pemerintah di daerah perhunian sekitar taman nasional. Namun sebagian dari mereka kembali ke TNBT. Pak Sakai adalah salah satu yang kembali ke TNBT. Ia hidup ditemani anjingnya di pinggiran hutan.
ugc
|
Terdapat suku asli yang hidup di Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT), yaitu suku Talang Mamak. Sebagian besar dari mereka sudah direlokasi oleh pemerintah di daerah perhunian sekitar taman nasional. Namun sebagian dari mereka kembali ke TNBT. Pak Sakai adalah salah satu yang kembali ke TNBT. Ia hidup ditemani anjingnya di pinggiran hutan.
ugc
|
Terdapat suku asli yang hidup di Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT), yaitu suku Talang Mamak. Sebagian besar dari mereka sudah direlokasi oleh pemerintah di daerah perhunian sekitar taman nasional. Namun sebagian dari mereka kembali ke TNBT. Pak Sakai adalah salah satu yang kembali ke TNBT. Ia hidup ditemani anjingnya di pinggiran hutan.
Terdapat suku asli yang hidup di Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT), yaitu suku Talang Mamak. Sebagian besar dari mereka sudah direlokasi oleh pemerintah di daerah perhunian sekitar taman nasional. Namun sebagian dari mereka kembali ke TNBT. Pak Sakai adalah salah satu yang kembali ke TNBT. Ia hidup ditemani anjingnya di pinggiran hutan.Terdapat suku asli yang hidup di Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT), yaitu suku Talang Mamak. Sebagian besar dari mereka sudah direlokasi oleh pemerintah di daerah perhunian sekitar taman nasional. Namun sebagian dari mereka kembali ke TNBT. Pak Sakai adalah salah satu yang kembali ke TNBT. Ia hidup ditemani anjingnya di pinggiran hutan.Terdapat suku asli yang hidup di Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT), yaitu suku Talang Mamak. Sebagian besar dari mereka sudah direlokasi oleh pemerintah di daerah perhunian sekitar taman nasional. Namun sebagian dari mereka kembali ke TNBT. Pak Sakai adalah salah satu yang kembali ke TNBT. Ia hidup ditemani anjingnya di pinggiran hutan.Terdapat suku asli yang hidup di Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT), yaitu suku Talang Mamak. Sebagian besar dari mereka sudah direlokasi oleh pemerintah di daerah perhunian sekitar taman nasional. Namun sebagian dari mereka kembali ke TNBT. Pak Sakai adalah salah satu yang kembali ke TNBT. Ia hidup ditemani anjingnya di pinggiran hutan.Terdapat suku asli yang hidup di Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT), yaitu suku Talang Mamak. Sebagian besar dari mereka sudah direlokasi oleh pemerintah di daerah perhunian sekitar taman nasional. Namun sebagian dari mereka kembali ke TNBT. Pak Sakai adalah salah satu yang kembali ke TNBT. Ia hidup ditemani anjingnya di pinggiran hutan.Terdapat suku asli yang hidup di Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT), yaitu suku Talang Mamak. Sebagian besar dari mereka sudah direlokasi oleh pemerintah di daerah perhunian sekitar taman nasional. Namun sebagian dari mereka kembali ke TNBT. Pak Sakai adalah salah satu yang kembali ke TNBT. Ia hidup ditemani anjingnya di pinggiran hutan.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Banjir Bali, 1.000 Hektar Lahan Pertanian per Tahun Hilang Jadi Vila
Warga Harap Wapres Gibran Beri Solusi Atasi Banjir Bali
Belum Dibayar, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Demo-Tagih ke ITDC