Jakarta -
Sayup-sayup riak laut memantulkan cahaya matahari yang berkilauan. Dan tempat berdiripun pasirnya begitu bersih. Dari kejauhan terlihat beberapa anak kecil tertawa riang membawa rumput laut. Gerbang Nusa Penida pun mengedipkan mata , satu kedipan yang mempesona.
ugc
|
Sayup-sayup riak laut memantulkan cahaya matahari yang berkilauan. Dan tempat berdiripun pasirnya begitu bersih. Dari kejauhan terlihat beberapa anak kecil tertawa riang membawa rumput laut. Gerbang Nusa Penida pun mengedipkan mata , satu kedipan yang mempesona.
ugc
|
Sayup-sayup riak laut memantulkan cahaya matahari yang berkilauan. Dan tempat berdiripun pasirnya begitu bersih. Dari kejauhan terlihat beberapa anak kecil tertawa riang membawa rumput laut. Gerbang Nusa Penida pun mengedipkan mata , satu kedipan yang mempesona.
ugc
|
Sayup-sayup riak laut memantulkan cahaya matahari yang berkilauan. Dan tempat berdiripun pasirnya begitu bersih. Dari kejauhan terlihat beberapa anak kecil tertawa riang membawa rumput laut. Gerbang Nusa Penida pun mengedipkan mata , satu kedipan yang mempesona.
ugc
|
Sayup-sayup riak laut memantulkan cahaya matahari yang berkilauan. Dan tempat berdiripun pasirnya begitu bersih. Dari kejauhan terlihat beberapa anak kecil tertawa riang membawa rumput laut. Gerbang Nusa Penida pun mengedipkan mata , satu kedipan yang mempesona.
ugc
|
Sayup-sayup riak laut memantulkan cahaya matahari yang berkilauan. Dan tempat berdiripun pasirnya begitu bersih. Dari kejauhan terlihat beberapa anak kecil tertawa riang membawa rumput laut. Gerbang Nusa Penida pun mengedipkan mata , satu kedipan yang mempesona.
ugc
|
Sayup-sayup riak laut memantulkan cahaya matahari yang berkilauan. Dan tempat berdiripun pasirnya begitu bersih. Dari kejauhan terlihat beberapa anak kecil tertawa riang membawa rumput laut. Gerbang Nusa Penida pun mengedipkan mata , satu kedipan yang mempesona.
Sayup-sayup riak laut memantulkan cahaya matahari yang berkilauan. Dan tempat berdiripun pasirnya begitu bersih. Dari kejauhan terlihat beberapa anak kecil tertawa riang membawa rumput laut. Gerbang Nusa Penida pun mengedipkan mata , satu kedipan yang mempesona.Sayup-sayup riak laut memantulkan cahaya matahari yang berkilauan. Dan tempat berdiripun pasirnya begitu bersih. Dari kejauhan terlihat beberapa anak kecil tertawa riang membawa rumput laut. Gerbang Nusa Penida pun mengedipkan mata , satu kedipan yang mempesona.Sayup-sayup riak laut memantulkan cahaya matahari yang berkilauan. Dan tempat berdiripun pasirnya begitu bersih. Dari kejauhan terlihat beberapa anak kecil tertawa riang membawa rumput laut. Gerbang Nusa Penida pun mengedipkan mata , satu kedipan yang mempesona.Sayup-sayup riak laut memantulkan cahaya matahari yang berkilauan. Dan tempat berdiripun pasirnya begitu bersih. Dari kejauhan terlihat beberapa anak kecil tertawa riang membawa rumput laut. Gerbang Nusa Penida pun mengedipkan mata , satu kedipan yang mempesona.Sayup-sayup riak laut memantulkan cahaya matahari yang berkilauan. Dan tempat berdiripun pasirnya begitu bersih. Dari kejauhan terlihat beberapa anak kecil tertawa riang membawa rumput laut. Gerbang Nusa Penida pun mengedipkan mata , satu kedipan yang mempesona.Sayup-sayup riak laut memantulkan cahaya matahari yang berkilauan. Dan tempat berdiripun pasirnya begitu bersih. Dari kejauhan terlihat beberapa anak kecil tertawa riang membawa rumput laut. Gerbang Nusa Penida pun mengedipkan mata , satu kedipan yang mempesona.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Pesawat AirAsia Salah Mendarat, Penumpang Kaget-Pramugari Bingung
Pesona Patung Rp 53 Miliar di Baubau, Sulawesi Tenggara Ini Faktanya!