Masjid Sabilal Muhtadin, Kemegahan Artistik Etnis Kalimantan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

M.Yusuf Simatupang|11021|KALTENG & KALSEL|48

Masjid Sabilal Muhtadin, Kemegahan Artistik Etnis Kalimantan

Redaksi Detik Travel - detikTravel
Kamis, 12 Mei 2011 10:40 WIB
loading...
Redaksi Detik Travel
Masjid Sabilal Muhtadin, Kemegahan Artistik Etnis Kalimantan
ugc
Jakarta - Bila banyak bangunan masjid yang terinspirasi oleh gaya klasik Timur Tengah ataupun afrika, tidak dengan Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Gaya arsitektur masjid yang menelan biaya milyaran rupiah di era 70-an ini yang justru membaurkan seni etnis dayak, banjar serta melayu yang menjadi etnis khas penduduk Kalimantan. Seperti bentuk kubah masjid ini yang meniru bentuk topi Tangui yang biasa digunakan petani dan nelayan Kalimantan.

ugc
Bila banyak bangunan masjid yang terinspirasi oleh gaya klasik Timur Tengah ataupun afrika, tidak dengan Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Gaya arsitektur masjid yang menelan biaya milyaran rupiah di era 70-an ini yang justru membaurkan seni etnis dayak, banjar serta melayu yang menjadi etnis khas penduduk Kalimantan. Seperti bentuk kubah masjid ini yang meniru bentuk topi Tangui yang biasa digunakan petani dan nelayan Kalimantan.

ugc
Bila banyak bangunan masjid yang terinspirasi oleh gaya klasik Timur Tengah ataupun afrika, tidak dengan Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Gaya arsitektur masjid yang menelan biaya milyaran rupiah di era 70-an ini yang justru membaurkan seni etnis dayak, banjar serta melayu yang menjadi etnis khas penduduk Kalimantan. Seperti bentuk kubah masjid ini yang meniru bentuk topi Tangui yang biasa digunakan petani dan nelayan Kalimantan.

ugc
Bila banyak bangunan masjid yang terinspirasi oleh gaya klasik Timur Tengah ataupun afrika, tidak dengan Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Gaya arsitektur masjid yang menelan biaya milyaran rupiah di era 70-an ini yang justru membaurkan seni etnis dayak, banjar serta melayu yang menjadi etnis khas penduduk Kalimantan. Seperti bentuk kubah masjid ini yang meniru bentuk topi Tangui yang biasa digunakan petani dan nelayan Kalimantan.

ugc
Bila banyak bangunan masjid yang terinspirasi oleh gaya klasik Timur Tengah ataupun afrika, tidak dengan Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Gaya arsitektur masjid yang menelan biaya milyaran rupiah di era 70-an ini yang justru membaurkan seni etnis dayak, banjar serta melayu yang menjadi etnis khas penduduk Kalimantan. Seperti bentuk kubah masjid ini yang meniru bentuk topi Tangui yang biasa digunakan petani dan nelayan Kalimantan.

ugc
Bila banyak bangunan masjid yang terinspirasi oleh gaya klasik Timur Tengah ataupun afrika, tidak dengan Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Gaya arsitektur masjid yang menelan biaya milyaran rupiah di era 70-an ini yang justru membaurkan seni etnis dayak, banjar serta melayu yang menjadi etnis khas penduduk Kalimantan. Seperti bentuk kubah masjid ini yang meniru bentuk topi Tangui yang biasa digunakan petani dan nelayan Kalimantan.

ugc
Bila banyak bangunan masjid yang terinspirasi oleh gaya klasik Timur Tengah ataupun afrika, tidak dengan Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Gaya arsitektur masjid yang menelan biaya milyaran rupiah di era 70-an ini yang justru membaurkan seni etnis dayak, banjar serta melayu yang menjadi etnis khas penduduk Kalimantan. Seperti bentuk kubah masjid ini yang meniru bentuk topi Tangui yang biasa digunakan petani dan nelayan Kalimantan.
Halaman 2 dari 7
Bila banyak bangunan masjid yang terinspirasi oleh gaya klasik Timur Tengah ataupun afrika, tidak dengan Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Gaya arsitektur masjid yang menelan biaya milyaran rupiah di era 70-an ini yang justru membaurkan seni etnis dayak, banjar serta melayu yang menjadi etnis khas penduduk Kalimantan. Seperti bentuk kubah masjid ini yang meniru bentuk topi Tangui yang biasa digunakan petani dan nelayan Kalimantan.Bila banyak bangunan masjid yang terinspirasi oleh gaya klasik Timur Tengah ataupun afrika, tidak dengan Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Gaya arsitektur masjid yang menelan biaya milyaran rupiah di era 70-an ini yang justru membaurkan seni etnis dayak, banjar serta melayu yang menjadi etnis khas penduduk Kalimantan. Seperti bentuk kubah masjid ini yang meniru bentuk topi Tangui yang biasa digunakan petani dan nelayan Kalimantan.Bila banyak bangunan masjid yang terinspirasi oleh gaya klasik Timur Tengah ataupun afrika, tidak dengan Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Gaya arsitektur masjid yang menelan biaya milyaran rupiah di era 70-an ini yang justru membaurkan seni etnis dayak, banjar serta melayu yang menjadi etnis khas penduduk Kalimantan. Seperti bentuk kubah masjid ini yang meniru bentuk topi Tangui yang biasa digunakan petani dan nelayan Kalimantan.Bila banyak bangunan masjid yang terinspirasi oleh gaya klasik Timur Tengah ataupun afrika, tidak dengan Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Gaya arsitektur masjid yang menelan biaya milyaran rupiah di era 70-an ini yang justru membaurkan seni etnis dayak, banjar serta melayu yang menjadi etnis khas penduduk Kalimantan. Seperti bentuk kubah masjid ini yang meniru bentuk topi Tangui yang biasa digunakan petani dan nelayan Kalimantan.Bila banyak bangunan masjid yang terinspirasi oleh gaya klasik Timur Tengah ataupun afrika, tidak dengan Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Gaya arsitektur masjid yang menelan biaya milyaran rupiah di era 70-an ini yang justru membaurkan seni etnis dayak, banjar serta melayu yang menjadi etnis khas penduduk Kalimantan. Seperti bentuk kubah masjid ini yang meniru bentuk topi Tangui yang biasa digunakan petani dan nelayan Kalimantan.Bila banyak bangunan masjid yang terinspirasi oleh gaya klasik Timur Tengah ataupun afrika, tidak dengan Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Gaya arsitektur masjid yang menelan biaya milyaran rupiah di era 70-an ini yang justru membaurkan seni etnis dayak, banjar serta melayu yang menjadi etnis khas penduduk Kalimantan. Seperti bentuk kubah masjid ini yang meniru bentuk topi Tangui yang biasa digunakan petani dan nelayan Kalimantan.
(travel/travel)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads