Pulau Mansinam, Manokwari

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dadang Lesmana|11083|PAPUA BARAT|26

Pulau Mansinam, Manokwari

Redaksi Detik Travel - detikTravel
Selasa, 08 Mar 2011 10:18 WIB
loading...
Redaksi Detik Travel
Pulau Mansinam, Manokwari
ugc
Jakarta - Ottow dan Geissler, dua orang Missionaris asal Eropa yang pertama kali membawa ajaran Injil ke Tanah Papua. Pada April 1854 mereka berangkat ke Ternate untuk berkordinasi dengan Sultan Tidore dan meminta surat jalan menuju Tanah Papua, tanah yang mereka impikan. Dari sinilah perjalanan mereka dimulai.

ugc
Ottow dan Geissler, dua orang Missionaris asal Eropa yang pertama kali membawa ajaran Injil ke Tanah Papua. Pada April 1854 mereka berangkat ke Ternate untuk berkordinasi dengan Sultan Tidore dan meminta surat jalan menuju Tanah Papua, tanah yang mereka impikan. Dari sinilah perjalanan mereka dimulai.

ugc
Ottow dan Geissler, dua orang Missionaris asal Eropa yang pertama kali membawa ajaran Injil ke Tanah Papua. Pada April 1854 mereka berangkat ke Ternate untuk berkordinasi dengan Sultan Tidore dan meminta surat jalan menuju Tanah Papua, tanah yang mereka impikan. Dari sinilah perjalanan mereka dimulai.

ugc
Ottow dan Geissler, dua orang Missionaris asal Eropa yang pertama kali membawa ajaran Injil ke Tanah Papua. Pada April 1854 mereka berangkat ke Ternate untuk berkordinasi dengan Sultan Tidore dan meminta surat jalan menuju Tanah Papua, tanah yang mereka impikan. Dari sinilah perjalanan mereka dimulai.

ugc
Ottow dan Geissler, dua orang Missionaris asal Eropa yang pertama kali membawa ajaran Injil ke Tanah Papua. Pada April 1854 mereka berangkat ke Ternate untuk berkordinasi dengan Sultan Tidore dan meminta surat jalan menuju Tanah Papua, tanah yang mereka impikan. Dari sinilah perjalanan mereka dimulai.

ugc
Ottow dan Geissler, dua orang Missionaris asal Eropa yang pertama kali membawa ajaran Injil ke Tanah Papua. Pada April 1854 mereka berangkat ke Ternate untuk berkordinasi dengan Sultan Tidore dan meminta surat jalan menuju Tanah Papua, tanah yang mereka impikan. Dari sinilah perjalanan mereka dimulai.

ugc
Ottow dan Geissler, dua orang Missionaris asal Eropa yang pertama kali membawa ajaran Injil ke Tanah Papua. Pada April 1854 mereka berangkat ke Ternate untuk berkordinasi dengan Sultan Tidore dan meminta surat jalan menuju Tanah Papua, tanah yang mereka impikan. Dari sinilah perjalanan mereka dimulai.
Halaman 2 dari 7
Ottow dan Geissler, dua orang Missionaris asal Eropa yang pertama kali membawa ajaran Injil ke Tanah Papua. Pada April 1854 mereka berangkat ke Ternate untuk berkordinasi dengan Sultan Tidore dan meminta surat jalan menuju Tanah Papua, tanah yang mereka impikan. Dari sinilah perjalanan mereka dimulai.Ottow dan Geissler, dua orang Missionaris asal Eropa yang pertama kali membawa ajaran Injil ke Tanah Papua. Pada April 1854 mereka berangkat ke Ternate untuk berkordinasi dengan Sultan Tidore dan meminta surat jalan menuju Tanah Papua, tanah yang mereka impikan. Dari sinilah perjalanan mereka dimulai.Ottow dan Geissler, dua orang Missionaris asal Eropa yang pertama kali membawa ajaran Injil ke Tanah Papua. Pada April 1854 mereka berangkat ke Ternate untuk berkordinasi dengan Sultan Tidore dan meminta surat jalan menuju Tanah Papua, tanah yang mereka impikan. Dari sinilah perjalanan mereka dimulai.Ottow dan Geissler, dua orang Missionaris asal Eropa yang pertama kali membawa ajaran Injil ke Tanah Papua. Pada April 1854 mereka berangkat ke Ternate untuk berkordinasi dengan Sultan Tidore dan meminta surat jalan menuju Tanah Papua, tanah yang mereka impikan. Dari sinilah perjalanan mereka dimulai.Ottow dan Geissler, dua orang Missionaris asal Eropa yang pertama kali membawa ajaran Injil ke Tanah Papua. Pada April 1854 mereka berangkat ke Ternate untuk berkordinasi dengan Sultan Tidore dan meminta surat jalan menuju Tanah Papua, tanah yang mereka impikan. Dari sinilah perjalanan mereka dimulai.Ottow dan Geissler, dua orang Missionaris asal Eropa yang pertama kali membawa ajaran Injil ke Tanah Papua. Pada April 1854 mereka berangkat ke Ternate untuk berkordinasi dengan Sultan Tidore dan meminta surat jalan menuju Tanah Papua, tanah yang mereka impikan. Dari sinilah perjalanan mereka dimulai.
(travel/travel)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads