Sebenarnya, kawasan ini memang sudah jadi pusat kuliner baik siang ataupun malam. Tapi, berburu kuliner jauh lebih seru jika dilakukan pada malam hari. Seperti yang detikTravel lakukan beberapa waktu lalu.
Deretan warung dan kedai temporer mengepulkan asap dengan wewangian masakan berbeda. Meski mayoritas makanan yang ada di sana adalah chinese food, bukan berarti tidak bisa menemukan makanan lokal yang lezat dan unik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Anda yang hanya ingin camilan, di sini juga surganya. Sate-sate seafood atau sate bakso bertumpuk menggoda mata menunggu untuk direbus, digoreng atau dibakar. Ada juga smoothies, jus, es kelapa, air mata kucing, chestnut dan eskrim.
Karena multietnis, jangan heran menemukan beragam makanan seperti dari Thailand, India, China, bahkan Turki. Semua lezat, sesuai dengan selera Anda. Berjalan-jalan sambil berburu foto suasana pasar malam yang meriah juga jadi pilihan yang menarik.
(shf/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!