Kisah Pembantaian Villisca Axe Murder House di AS

Iowa - Villisca Axe Murder House di AS adalah rumah bersejarah yang akan mengajak turis menguak misteri pembantaian misterius pada masa silam. Kini, rumah itu diserbu banyak turis yang penasaran dengan kisahnya.

Dari situs resmi Villisca Axe Murder House, Selasa (10/9/2013) konon, kasus pembantaian misterius yang terjadi pada tahun 1912 silam belum terungkap akarnya hingga kini. Rumah ini berada di Villisca, Iowa, AS. Apa Anda berani berkunjung?

Dikisahkan, 10 Juni 1912, setiap pagi hari penduduk setempat punya tradisi berkunjung ke rumah-rumah sekitar. Namun, pagi itu mereka dikejutkan oleh mayat yang tergeletak mengenaskan di rumah salah satu keluarga bernama JB Moore.

Mereka menemukan 6 anak dan pasangan suami istri yang dibunuh secara tragis menggunakan kapak. Diduga kejadian itu terjadi pada tengah malam.

Kejadian tersebut cepat menyebar hingga seluruh Kota Iowa. Sampai sempat diberitakan oleh koran lokal kala itu. Banyak dugaan mencurigakan bahwa pelaku pembantaian tersebut adalah orang-orang sekitar. Tak ayal, mereka saling curiga satu sama lain.

Sayangnya, pada zaman itu belum ada teknologi canggih untuk membongkar kasus ini seperti sekarang. Beberapa paranormal dan sejarawan seringkali meneliti kasus ini. Namun, tak ada seorang pun yang menemukan jawaban hingga saat ini.

Rumah tersebut sudah banyak berpindah tangan, hingga pada akhirnya dijual ke Darwin Linn, salah seorang pemilik museum lokal pada tahun 1994. Linn berinisiatif untuk merenovasi rumah horor ini dan membuat beberapa replika isi barang-barang rumah, kemudian dijadikan destinasi wisata untuk pelancong.

Banyak pusat perhatian yang bisa Anda lihat ketika menginjak lantai rumah ini. Serunya lagi, traveler boleh menginap di rumah ini jika Anda mengaku pemberani. Rogoh kocek Anda sekitar US$ 400 (Rp 4,4 juta) per malam jika ingin menginap di sana.

Rumah ini dibuka untuk pengunjung pada bulan Maret-November saja. Traveler bisa datang pada hari Selasa-Minggu yang dibuka mulai pukul 13.00-16.00 waktu setempat. Jangan datang pada hari Senin ya, karena rumah itu ditutup pada hari itu.

Sebelum masuk, bayar dulu tiket seharga US$ 10 atau sekitar (Rp 111.000). Anda bisa puas menjelajah isi rumah dan dijamin pasti merinding!

(aff/aff)