Wing Chun adalah salah satu ilmu beladiri yang sangat terkenal dari Cina Selatan. Beruntung detikTravel berkesempatan umtuk mempelajarinya. Hong Kong Tourism Board (HKTB) mengajak saya, dan beberapa wartawan dari Malaysia, dan Thailand pergi ke sebuah perguruan kungfu di Hong Kong, Rabu (25/9/2013).
Perguruan silat Sam Lau Wing Chun tersebut berada di Flat A, Alpha House, lantai 4, 27 Nathan Road, Kowloon, Hong Kong. Kami disambut ramah oleh Master Sam KS Lau, dan beberapa orang muridnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nampak bersemangat, Master Lau mulai mengajarkan teori dasar mengenai kungfu Wing Chun. Ia mendemonstrasikan pula bagaimana cara menyerang musuh dengan gerakan tangan yang sangat cepat.
Lalu Master Lau mengajari beberapa dari kami, termasuk detikTravel latihan sederhana seperti membentuk kuda-kuda yang kokoh. Juga cara menangkis serangan musuh, sekaligus menyerang di saat bersamaan.
"Kita harus menangkis, melumpuhkan serangan lawan, juga sekaligus menyerangnya di titik vital dengan sangat cepat. Makanya kita harus memusatkan perhatian secara total," ungkap Master Lau.
Suasana latihan di ruangan itu terlihat sangat seru. Para peserta serius berlatih. Mereka juga antusias bertanya hal-hal yang tak dimengerti. Sesekali tawa pecah saat Master Lau menerangkan jawabannya sambil bergurau.
Sayangnya, waktu latihan kungfu Wing Chun tersebut sangat singkat. Hanya sekitar satu jam. Beberapa peserta terlihat geregetan masih ingin mencoba cara melakukan pukulan yang cepat, dan bertenaga dengan benar.
"Kelihatannya mudah, tapi setelah dicoba sulit sekali. Jadi penasaran. Terus terang saya tertarik, tapi waktunya terbatas," kata seorang rekan dari Malaysia.
Kata Master Lau, banyak sekali orang asing yang datang ke perguruannya untuk belajar kungfu Wing Chun. Tak sedikit dari mereka yang kini bahkan telah menjadi pengajar di negaranya masing-masing.
"Awalnya mereka sama seperti kalian, datang mencoba dan melihat. Tapi banyak yang akhirnya kembali ke sini untuk menekuni Wing Chun secara serius. Bahkan ada yang sudah jadi pengajar," ucapnya.
Bagaimana, tertarik untuk belajar?
(fay/fay)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang